webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · Romance
Pas assez d’évaluations
375 Chs

109. Lock and Padlock

Jack benci dengan permainan teka-teki jika rasa ingin tahunya sudah mulai menggebu seperti ini. Dia ingin segera mendapat jawabannya.

"Apa yang kau maksudkan?" tanya Jack. "Kau bertemu dengan seorang penyihir? Atau semacam setan?"

"Dia sekilas mirip manusia," ujar Areeta. Semakin menumbuhkan banyak teka-teki di dalam kepala Jack sekarang.

Dia itu memang hanya diam, menatap ke arah lawan bicaranya dengan begitu tenang. Namun, di dalam kepalanya sekarang benar-benar pertanyaan yang saling bertengkar satu sama lain. Baru juga dia duduk, memulai pembicaraan belum sempat membicarakan kontrak pekerjaan, dia sudah disuguhkan dengan teka-teki yang cukup menarik untuknya.

"Seperti reinkarnasi?" Dia menebak semua kemungkinan.

Dan semua kemungkinan itu ditolak oleh Areeta.

"Dia manusia. Sudah aku katakan, dia punya wujud seperti kita. Dia berjalan, dia berbicara, dia bernafas, bahkan dia melakukan segalanya mirip dengan manusia biasa."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com