Sepi sesuai dugaan Adam. Hanya ada satu gadis yang masih sibuk mengemasi barang-barang di atas meja. Memasukkannya ke dalam tas punggung pribadinya. Adam berjalan mendekat. Tak menyapa sebab barisan meja tempatnya duduk sedikit jauh dengan gadis bermata kucing yang tak meliriknya sama sekali. Entah sedang berusaha mengabaikan atau ia memang tak tahu perihal kedatangan Adam yang berjalan tanpa menimbulkan suara yang berarti. Akan tetapi, untuk alasan yang kedua Adam rasa bukan itu. Sebab derap langkah kaki terdengar jelas menggema di ruang kelas.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com