Davira mengembuskan napasnya perlahan-lahan. Tidak, memarahi si keras kepala ini tak akan berdampak apapun. Ia mengenal baik pria tampan yang ada di depannya itu. Jika tak berubah, Adam adalah si ambisius gila yang tak akan pernah menyerah sebelum mendapatkan apa yang ia inginkan. Tujuh tahun yang lalu, ambisi itu meluluhkan hatinya. Membuat Davira memantapkan dan membulatkan tekad untuk membuka hati pada laki-laki yang dulunya ia benci dengan segenap hati. Berubah menjadi orang yang paling ia rindukan selepas malam datang menutup hari yang lelah.
Davira tak bisa melakukan apapun saat ini. Mengadu pada mamanya? Sinting dirinya itu! Davira yakin benar bahwa dalang dibalik semua ini adalah mamanya. Membawakan makanan, mengijinkan Adam masuk ke ruangannya yang selalu terkunci kalau Davira tak ada di dalam, siapa gerangan yang sudah membantunya? Ya, mamanya! Wanita itu benar-benar menyukai kehadiran Adam Liandra Kin.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com