webnovel

LUDUS & PRAGMA

WARNING! VOL. 2 & 3 = MATURE CONTENT 18+! (Harap bijak untuk memilih bacaan dan menyikapi bacaan yang ada^^) Vol. 1 : The Meeting of Ludus And Pragma *Chapter Prolog - Chapter 145 Vol. 2 : The Secret of Destiny *Chapter 146 (1) - Chapter 285 (140) Vol. 3 : Ending "Reduce To Tears" *Chapter : 286 (1) - 368 (82) Ludus bukan nama seseorang, melainkan sebuah sifat dalam psikologi bagaimana manusia menjiwai dan bermain dalam sebuah hubungan percintaan. Mania, sedikit posesif dengan penuh bumbu romance yang dilebih-lebihkan. Orang-orang ludus akan mementingkan sebuah kesenangan juga penaklukan saat dirinya 'bermian' dengan lawan mainnya dalam sebuah hubungan. Bagi orang-orang ludus, percintaan adalah sebuah permainan kejar dan mengejar. Jika 'orang ludus' lelah, maka bosan adalah kata yang menjadi alasan untuk meninggalkan pasangannya. Lalu, Pragma. Sama seperti Ludus, pragma bukanlah nama orang meskipun kata itu sangat indah untuk diucapkan. Pragma adalah si dia yang kaku dalam mencinta. Hanya menginginkan sebuah hubungan yang realistis untuk dirinya dan masa depannya. Orang-orang pragma cendurung memilih menyeleksi pasangannya dengan baik. Ia tak suka bermain 'kejar mengejar' seperti yang Ludus lakukan. Sebab bagi pragma, cinta adalah sebuah hubungan yang harus realistis tanpa adanya bumbu romance yang berlebihan serta untuk pragma, pasangan yang menunjang masa depan adalah pasangan yang ia butuhkan. Lalu, bagaimana jika 'orang pragma' mencintai 'orang ludus' ? Jawabannya adalah ... sebuah hubungan yang penuh teka-teki dan keunikan, dan di sinilah kalian akan menemukan hubungan seperti itu. Sebuah cerita yang mengisahkan gadis pragma yang mencintai pria brengsek berwatak ludus. Cover by : @jc_graphicc

Lefkiilavanta · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
368 Chs

56. Malam Menyakitkan

°°°°°°°°°° LudusPragmaVol2 °°°°°°°°°

Teruntuk orang yang paling dicintai.

Bisakah aku memberi pertanyaan "Bagaimana jika aku mulai meragukanmu?" Jika bisa, pantaskah?

-Davira Faranisa-

°°°°°°°°°° LudusPragmaVol2 °°°°°°°°°

Senja menyerahkan tugasnya pada malam. Langit biru tua sudah apik melukiskan bulatnya bulan dan bersinarnya bintang. Sebuah tempat dengan gaya outdoor modern berhias gemerlapnya sinar kuning lampu taman dan alunan musik barat yang merdu didengar oleh telinga menjadi pilihan Davira untuk bertemu dengan teman sekelasnya—Davina— dengan alasan hanya sekadar berbicara melepas sepi dan mengambil beberapa tugas yang dipinjam oleh Davina minggu lalu. Tak butuh waktu lama bagi Davira untuk menunggu kedatangan teman dekatnya itu. Toh juga, Davina memang bukan tipe orang yang akan mengulur waktu kedatangan dengan pembelaan bahwa jalanan sedang padat-padatnya dijam begini.

"Lo udah pesan?" ucap Davina sembari menarik kursi kayu untuknya duduk.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com