Rasanya manis, meskipun hatinya sedang pahit sekarang ini. Tatapannya menentu pada satu titik, Adam Liandra Kin. Remaja jangkung yang kini mencuri segala fokus milik gadis cantik yang sudah duduk rapi di depannya hanya terus menyantap gelato-nya dengan lahap. Sejenak ia mengabaikan Davira yang terus tersenyum manis untuk menanggapi segala aktivitas kecil sang kekasih.
"Ada gelato di bibi kamu," sahut Davira menegur. Remaja yang baru saja ingin kembali menyendok gelato di depannya itu terhenti. Sejenak ia mendongak. Tepat mengarahkan pandangan pada wajah cantik milik Davira.
Gadis itu tersenyum manis. Sigap mengulurkan tangannya untuk segera mengalami wajah Adam. Menyeka sisa gelato yang ada di sisi bibir tipis remaja itu dengan ujung ibu jarinya. Usapan lembut itu sukses membuat bibir Adam melengkung tajam. Indah pipinya menggembung sebab senyum manis yang merekah kian tegas.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com