webnovel

LUDUS & PRAGMA

WARNING! VOL. 2 & 3 = MATURE CONTENT 18+! (Harap bijak untuk memilih bacaan dan menyikapi bacaan yang ada^^) Vol. 1 : The Meeting of Ludus And Pragma *Chapter Prolog - Chapter 145 Vol. 2 : The Secret of Destiny *Chapter 146 (1) - Chapter 285 (140) Vol. 3 : Ending "Reduce To Tears" *Chapter : 286 (1) - 368 (82) Ludus bukan nama seseorang, melainkan sebuah sifat dalam psikologi bagaimana manusia menjiwai dan bermain dalam sebuah hubungan percintaan. Mania, sedikit posesif dengan penuh bumbu romance yang dilebih-lebihkan. Orang-orang ludus akan mementingkan sebuah kesenangan juga penaklukan saat dirinya 'bermian' dengan lawan mainnya dalam sebuah hubungan. Bagi orang-orang ludus, percintaan adalah sebuah permainan kejar dan mengejar. Jika 'orang ludus' lelah, maka bosan adalah kata yang menjadi alasan untuk meninggalkan pasangannya. Lalu, Pragma. Sama seperti Ludus, pragma bukanlah nama orang meskipun kata itu sangat indah untuk diucapkan. Pragma adalah si dia yang kaku dalam mencinta. Hanya menginginkan sebuah hubungan yang realistis untuk dirinya dan masa depannya. Orang-orang pragma cendurung memilih menyeleksi pasangannya dengan baik. Ia tak suka bermain 'kejar mengejar' seperti yang Ludus lakukan. Sebab bagi pragma, cinta adalah sebuah hubungan yang harus realistis tanpa adanya bumbu romance yang berlebihan serta untuk pragma, pasangan yang menunjang masa depan adalah pasangan yang ia butuhkan. Lalu, bagaimana jika 'orang pragma' mencintai 'orang ludus' ? Jawabannya adalah ... sebuah hubungan yang penuh teka-teki dan keunikan, dan di sinilah kalian akan menemukan hubungan seperti itu. Sebuah cerita yang mengisahkan gadis pragma yang mencintai pria brengsek berwatak ludus. Cover by : @jc_graphicc

Lefkiilavanta · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
368 Chs

120. Perasaan yang Aneh : Marah dan Sedih.

Tetes embun di atas permukaan gelas kaca yang berisi minuman manis dengan satu jeruk penghias di salah satu mulut gelas dan satu sedotan panjang yang menemani kini mulai terekam jelas oleh sepasang lensa gelap yang kini menyentalkan tatapannya untuk menatap gadis sialan yang sudah mengiriminya spam pesan. Awalnya Davina mengabaikan, tak ingin mengakhiri harinya dengan bersua dan berbincang bersama Kayla Jovanka sebab itu akan sangat membosankan juga sangat menyebalkan. Meskipun rasa yang sedang ada di dalam hati mereka berdua sama, namun tetap saja Davina adalah teman baik dari Davira Faranisa. Ia memang membenci fakta bahwa Davira mencintai Adam begitu juga sebaliknya, akan tetapi ia lebih membenci Kayla yang terus saja berusaha akrab dan dekat dengannya untuk memprovokasi Davina agar mau membantunya menghancurkan segala harapan Davira Faranisa teruntuk Adam Liandra Kin.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com