Langkahnya tegas membelah udara sore yang berembus. Menerjang kerumunan yang ada di depannya untuk benar meninggalkan lingkungan sekolahnya saat ini. Bel nyaring berbunyi. Menandakan jam pulang sekolah datang selepas siang pergi dan senja memulai dalam bertugas. Davira berjalan santai beriringan bersama seorang gadis berambut pendek di sisinya. Bukan Arka Aditya buka juga Davina Fradella Putri. Namun, Rena Rahmawati lah yang dipilih oleh gadis itu sore ini untuk menemani langkahnya.
"Ada sesuatu yang mengganggu lo?" Rena menyela. Gadis yang ada di sisinya kini menoleh. Menatap paras gadis sebaya usia dengan tinggi yang sedikit jauh di atasnya. Kemudian tersenyum ringan sebab inilah yang disukai oleh Davira dari seorang Rena Rahmawati. Gadis itu sangat baik dan peka terhadap lingkungan yang ada di sekitarnya. Meskipun Rena terlihat tak acuh dan tak ada tingkat kepedulian dengan sikap yang suka seenaknya sendiri, namun gadis itu sebenarnya adalah seorang pemerhati.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com