webnovel

LUDUS & PRAGMA

WARNING! VOL. 2 & 3 = MATURE CONTENT 18+! (Harap bijak untuk memilih bacaan dan menyikapi bacaan yang ada^^) Vol. 1 : The Meeting of Ludus And Pragma *Chapter Prolog - Chapter 145 Vol. 2 : The Secret of Destiny *Chapter 146 (1) - Chapter 285 (140) Vol. 3 : Ending "Reduce To Tears" *Chapter : 286 (1) - 368 (82) Ludus bukan nama seseorang, melainkan sebuah sifat dalam psikologi bagaimana manusia menjiwai dan bermain dalam sebuah hubungan percintaan. Mania, sedikit posesif dengan penuh bumbu romance yang dilebih-lebihkan. Orang-orang ludus akan mementingkan sebuah kesenangan juga penaklukan saat dirinya 'bermian' dengan lawan mainnya dalam sebuah hubungan. Bagi orang-orang ludus, percintaan adalah sebuah permainan kejar dan mengejar. Jika 'orang ludus' lelah, maka bosan adalah kata yang menjadi alasan untuk meninggalkan pasangannya. Lalu, Pragma. Sama seperti Ludus, pragma bukanlah nama orang meskipun kata itu sangat indah untuk diucapkan. Pragma adalah si dia yang kaku dalam mencinta. Hanya menginginkan sebuah hubungan yang realistis untuk dirinya dan masa depannya. Orang-orang pragma cendurung memilih menyeleksi pasangannya dengan baik. Ia tak suka bermain 'kejar mengejar' seperti yang Ludus lakukan. Sebab bagi pragma, cinta adalah sebuah hubungan yang harus realistis tanpa adanya bumbu romance yang berlebihan serta untuk pragma, pasangan yang menunjang masa depan adalah pasangan yang ia butuhkan. Lalu, bagaimana jika 'orang pragma' mencintai 'orang ludus' ? Jawabannya adalah ... sebuah hubungan yang penuh teka-teki dan keunikan, dan di sinilah kalian akan menemukan hubungan seperti itu. Sebuah cerita yang mengisahkan gadis pragma yang mencintai pria brengsek berwatak ludus. Cover by : @jc_graphicc

Lefkiilavanta · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
368 Chs

118. Senja Penuh Harapan

Langkahnya tegas membelah udara sore yang berembus. Menerjang kerumunan yang ada di depannya untuk benar meninggalkan lingkungan sekolahnya saat ini. Bel nyaring berbunyi. Menandakan jam pulang sekolah datang selepas siang pergi dan senja memulai dalam bertugas. Davira berjalan santai beriringan bersama seorang gadis berambut pendek di sisinya. Bukan Arka Aditya buka juga Davina Fradella Putri. Namun, Rena Rahmawati lah yang dipilih oleh gadis itu sore ini untuk menemani langkahnya.

"Ada sesuatu yang mengganggu lo?" Rena menyela. Gadis yang ada di sisinya kini menoleh. Menatap paras gadis sebaya usia dengan tinggi yang sedikit jauh di atasnya. Kemudian tersenyum ringan sebab inilah yang disukai oleh Davira dari seorang Rena Rahmawati. Gadis itu sangat baik dan peka terhadap lingkungan yang ada di sekitarnya. Meskipun Rena terlihat tak acuh dan tak ada tingkat kepedulian dengan sikap yang suka seenaknya sendiri, namun gadis itu sebenarnya adalah seorang pemerhati.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com