"Davina ...." Gadis itu menyela. Memotong aktivitas gadis yang kini menoleh tegas ke arahnya. Tatapan Davina aneh kala tak sengaja menangkap perawakan tubuh jangkung milik Adam yang berdiri tegap tepat di belakang tubuh ramping milik Davira. Bahkan pergelangan tangan Adam digenggam erat oleh gadis itu.
--tunggu, Davira memergoki dirinya sekarang?
"D--davira ...." Gadis itu terbata-bata. Sigap melepas genggaman garpu juga sendok yang ada di sela-sela jari jemari lentik miliknya. Tatapan gadis itu itu kini sayu. Sesekali melirik Adam yang diam sembari menundukkan pandangannya. Gadis itu kini menggeleng samar, tidak! Tidak mungkin semuanya berakhir sore ini!
"Kenapa tegang begitu?" Davira menyela selepas hening membentang di antara keduanya. Gadis itu kini menghela napasnya ringan. Tersenyum kaku mengimbangi gadis yang baru saja menarik kursi kayu tepat di depannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com