webnovel

LUDUS & PRAGMA

WARNING! VOL. 2 & 3 = MATURE CONTENT 18+! (Harap bijak untuk memilih bacaan dan menyikapi bacaan yang ada^^) Vol. 1 : The Meeting of Ludus And Pragma *Chapter Prolog - Chapter 145 Vol. 2 : The Secret of Destiny *Chapter 146 (1) - Chapter 285 (140) Vol. 3 : Ending "Reduce To Tears" *Chapter : 286 (1) - 368 (82) Ludus bukan nama seseorang, melainkan sebuah sifat dalam psikologi bagaimana manusia menjiwai dan bermain dalam sebuah hubungan percintaan. Mania, sedikit posesif dengan penuh bumbu romance yang dilebih-lebihkan. Orang-orang ludus akan mementingkan sebuah kesenangan juga penaklukan saat dirinya 'bermian' dengan lawan mainnya dalam sebuah hubungan. Bagi orang-orang ludus, percintaan adalah sebuah permainan kejar dan mengejar. Jika 'orang ludus' lelah, maka bosan adalah kata yang menjadi alasan untuk meninggalkan pasangannya. Lalu, Pragma. Sama seperti Ludus, pragma bukanlah nama orang meskipun kata itu sangat indah untuk diucapkan. Pragma adalah si dia yang kaku dalam mencinta. Hanya menginginkan sebuah hubungan yang realistis untuk dirinya dan masa depannya. Orang-orang pragma cendurung memilih menyeleksi pasangannya dengan baik. Ia tak suka bermain 'kejar mengejar' seperti yang Ludus lakukan. Sebab bagi pragma, cinta adalah sebuah hubungan yang harus realistis tanpa adanya bumbu romance yang berlebihan serta untuk pragma, pasangan yang menunjang masa depan adalah pasangan yang ia butuhkan. Lalu, bagaimana jika 'orang pragma' mencintai 'orang ludus' ? Jawabannya adalah ... sebuah hubungan yang penuh teka-teki dan keunikan, dan di sinilah kalian akan menemukan hubungan seperti itu. Sebuah cerita yang mengisahkan gadis pragma yang mencintai pria brengsek berwatak ludus. Cover by : @jc_graphicc

Lefkiilavanta · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
368 Chs

114. Lakukan Itu Bersama!

Langkah keduanya tegas menyusuri jalanan trotoar yang menjadi akses utama keduanya untuk bisa sampai ke halte bus yang ada di ujung sana. Tak saling tatap juga hanya terdiam satu sama lain adalah aktivitas keduanya saat ini. Membiarkan hening membentang di antara mereka dan semilir dingin bayu dengan sedikit kehangatan sebab sinar sang surya tegas menyorot menghantam permukaan bumi.

Adam kuat menggenggam jari jemari milik gadis yang kini tegas berjalan tanpa ada keraguan mengiringi langkahnya. Selepas berkunjung dan menjenguk Arka Aditya di rumahnya, Adam menitipkan motor gede miliknya di halaman remaja jangkung yang sebenarnya sudah menolak dengan tegas permintaan Adam sebab rumah Arka bukan tempat penitipan motor hanya karena si pemilik ingin berjalanan kaki menikmati kemesraan dengan pacar barunya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com