"Iya, Kak. nanti Bryan keluar. Ini Bryan masih pakai seragam," jawab Bryan dari dalam kamarnya.
"Sarapannya sudah kakak siapkan di atas meja makan," jelas Ana dengan berteriak sedikit.
"Iya, kak." jawab Bryan dengan teriak yang masih di dalam kamarnya.
Ana yang sudah mendengar jawaban adiknya dari dalam kamarnya itu. Ia kembali melaksanakan tugas rumah yang sempat ia tunda kerjakan.
"Mari kita lanjut membersihkan rumah Ana" gumam Ana dengan lirih sambil melipat lengan bajunya.
Akhirnya Bryan keluar dari kamar setelah Ana membereskan peralatan dapur yang kotor.
"Wah.. capcay," ucap Bryan dengan senang sambil duduk di kursi meja makan.
Ana tersenyum melihat adiknya yang senang itu. Karena ia tahu bahwa Bryan suka makanan yang golongannya dengan sayuran banyak.
"Makanlah yang banyak! agar kau di kelas konsentrasi dengan pelajaran," ucap Ana sambil mengucap rambut adiknya itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com