"Kim Jira"

Gadis itu sedang memandangi dirinya dicermin

senyum terukir diwajahnya menatap dirinya yang cukup rapi untuk berangkat kesekolah barunya

ia segera beranjak setelah mengisi beberapa roti isi kedalam tasnya tak lupa memasang heandset di telinganya

bus yang ditumpanginya behenti tepat didepan sekolahnya

gadis itu menghela nafas sembari tersenyum menatap sekolah barunya

'waaahh.. apa ini benar benar sebuah sekolah?'batinnya

Bunyi klakson sebuah mobil hitam membuat jira terkejut dan langsung menatap kearah mobil hitam yang berhenti tepat di depannya

seorang pria tampan turun dengan tas ransel yang topangnya dipunggungnya dengan seragam yang tak dikenakan secara beraturan membuatnya semakin tampan

jira berusaha mengatur detak jantungnya yang berdegup kencang

'yaa.. apa dia turun dari langit? kenapa dia setampan itu?'ujarnya membuat ketiga gadis menghentikan langkahnya dan menatap kearah jira yang masih fokus pada pria yang dilihatnya

'sepertinya kau baru pertama kali melihat pria tampan?'ujar salah satu dari ketiga gadis itu

jira hanya diam menatap ketiga gadis yang tersenyum sinis menatapnya

"yaa.. apa kau sudah mandi saat ingin pergi ke sekolah?tanya gadis berambut panjang yang menatap juga sembari menutupi hidungnya

jira terkekeh mendengar perkataan gadis itu

"Anii.. tentu saja aku mandi saat akan berangkat kesekolah"elaknya memberanikan diri

"yaa.. sebaiknya tutup mulutmu jika tidak ingin terkena masalah"ujar gadis berambut pendek menatap tajam kearahnya

kepergian ketiga gadis itu membuat jira menghela nafas dalam

"aahh.. apa lagi ini?"batinnya

***

Gadis bernama jira itu mengekor mengikuti guru laki laki yang merupakan wali kelas barunya

membawanya menuju kelas barunya

sebagai murid pindahan jira mencoba menenangkan dirinya yang cukup gugup saat dirinya berada diluar kelas menunggu untuk dipersilakan masuk oleh gurunya

Jira mematung saat memasuki kelas barunya

Ketiga gadis yang baru saja ditemuinya tersenyum sinis menatapnya

dan ia lebih terkejut saat melihat meja yang berada dipojok kelas

pria yang dikaguminya ternyata sekelas dengannya

Jira segera mmpekenalkan dirinya sembari tersenyum

setelah memperkenalkan diri hanya bisikan dari murid kelasnya dan tatapan jijik untuknya

"pak guru.."panggil seorang murid laki laki yang duduk dipojok kelas dengan seragam yang Berantakan

"apa anak pemulung sampah bisa sekolah disini?tanyanya membuat seisi kelas tertawa menatap jira

Yang ditatap hanya bisa mematung

"jeon jungkook"tegur wali kelas membuat semua murid terdiam

jira tersenyum saat mengetahui siapa nama pria yang baru saja menghinanya

"Kim jira kau boleh duduk disana"ujar wali kelasnya sembari menunjuk kearah meja kosong yang ditunjuk untuknya

jira mengangguk dan beranjak menghampiri mejanya

gadis itu segera mengluarkan beberapa buku pelajarannya

tanpa sadar seseorang tersenyu menatapnya

"kyeop.."ujar seorang pria yang kemudian kembali fokus pada bukunya

beberapa menit berlalu...

bell berbunyi tanda pelajaran usai

Jira mengangkat kepalanya saat seorang pria mengetuk pelan mejanya

jira menatap pria itu yang tersenyum kearahnya

"namaku park jimin aku ketua kelas disini jika ada yang ingin kau tanyakan mungkin aku bisa membantumu"ujarnya

jira mengangguk kaku sembari tersenyum kearah jimin yang beranjak pergi meninggalkannya

jira terkejut saat melihat seorang gadis menendang mejanya dan bertopang dagu menatapnya

siapa lagi kalau bukan gadis berambut pendek yang baru baru ini ditemuinya

"waeyo.. kau terkejut?"tanya gadis itu sembari tersenyum sinis

"mian..sepertinya kami belum memperkenalkan diri kami"ujar gadis berambut panjang yang juga ditemuinya bersama gadis berambut pendek yang ada didepannya

"namaku park chae young"ujarnya sembari tersenyum manis

"dan dia cha eun sung"tambahnya

jira menatap gadis berambut pendek itu

"dan aku kim jisoo"ujar gadis yang berada dikiri eun sung

"cepat atau lambat dia juga akan tau siapa kita.."ujar Eun sung sembari melipat tangan didepan dada

"aku mencium bau sampah sebaiknya kita pergi saja"ujarnya kembali

jira terperangah saat mendengar perkataan gadis yang baru saja menghinanya

,,,

"kurasa kau cukup pintar sehingga bisa diterima disekolah ini"ujar seseorang membuat jira langsung menatapnya

gadis cantik itu tersenyum kearahnya sembari menyodorkan tangannya

"Bae johyun"ujarnya

jira tersenyum dan langsung membalas uluran tangan gadis itu

"kuharap kita bisa berteman"tambahnya

"ayo berkeliling sekolah"ajak johyun yang langsung menarik pergelangan tangan jira tanpa memperdulikan gadis itu terkejut karnanya

"kau tak perlu malu anggap saja kita sudah berteman lama..Arasseo"ujar johyun yang hanya bisa dibalas senyum kaku oleh Kita

"aahh.."jerit johyun saat seseorang memukul kepalanya

"ya.."teriaknya menatap pria yang berada didepannya sembari tersenyum

kita hanya diam menatap pria itu terkekeh saat melihat johyun mengelus pelan puncak kepalanya

"neo micheyesseo?"(apa kau sudah gila?)tanya johyun dengan sedikit nada tinggi di kalimat nya

kekehan renyah pria itu membuat johyun terdiam

"oppa"ujar johyun yang langsung memukul lengan pria itu

kita memiringkan kepalanya sedikit melihat pria itu tertawa renyah

"mian.."ujarnya membuat johyun menghentikan perbuatannya

pria itu segera menatap kearah jira

jira yang ditatap segera membungkuk hormat Sembari memperkenalkan namanya membuat pria itu hanya bisa mengangguk

"anyeong kim jira-imnida"ujar jira sembari tersenyum

"Uuh.."guman pria itu saat melihat sikap jira yang membungkuk hormat padanya

"kau tak perlu melakukan hal seperti itu"ujar johyun sembari terkekeh

"nama pria ini kim seokjin"ujar johyun yang dibarengi lambaian tangan dari pria yang berada Ddidepannya

"kau ingin makan bersamaku?"tanya jin menatap adiknya

"Anii.. sepertinya aku tidak bisa Karna ingin mengajak jira berkeliling sekolah"jelas johyun

"arasseo"balas jin yang langsung beranjak pergi

johyun berdecak kesal saat melihat kakaknya yang langsung meninggalkannya begitu saja

"yaa.."teriak johyun yang sama sekali tidak digubris oleh kakaknya

"aaiissshh,.. apa dia tidak coba untuk sedikit Memaksa ku"omelnya membuat jira menatap heran kearahnya

"lupakan dia"ujar johyun yang langsung mengajak jira mengelilingi sekolah

*****

Divoment gaes.. jangan lupa ya😊😊