webnovel

Sebuah Peringatan (4)

"Aku suka sama kakak," jawab Lina dengan spontan.

Putra terkejut dengan pernyataan Lina, "Apa?"

Lina akhirnya tersadar bahwa dia telah mengatakan sesuatu yang salah. Dia langsung terlihatgugup dan mengoreksi kata-katanya kembali.

"Tadi aku bilang kalau aku juga suka sama band kakak."

"Oh," Putra memalingkan wajahnya ke depan lagi, "aku pikir kamu bilang suka sama aku tadi," lalu dia tertawa.

"Memangnya boleh kalau tadi aku bilang begitu? Kalau aku suka sama kakak?" Lina ingin tahu bagaimana perasaan Putra terhadapnya dengan memancing pembicaraan ini.

"Tentu aja boleh." jawab Putra singkat.

"Yang bener, Kak?" Lina terengah mendengar jawaban Putra yang tak disangka-sangka. Tentu saja jawaban itu membuat dia merasa senang.

Putra mengangguk.

"Lin, setiap orang memiliki hak untuk mencintai seseorang. Karena cinta itu bukan sesuatu yang bisa kita rencanakan dan muncul dengan tiba-tiba."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com