TWO HUNDRED AND EIGHTY NINE

Terkejut.

Itulah satu-satunya kata yang dapat mendeskripsikan Woojin sambil ini. Bahkan kalian dapat melihat dengan jelas keterkejutan itu pada wajah Woojin saat ini.

Dan itu semua karena seorang polisi yang tepat beda di hadapannya. Benar, polisi itu adalah Soojin yang tengah menatapnya saat ini. Ia sama sekali tidak berpikir kalau Soojin adalah seorang polisi.

Bahkan tidak sedikit pun terbesit di benaknya kalau Soojin seorang polisi karena sebelumnya ia mengira kalau Soojin mungkin seorang sales yang ingin menawarkan sebuah produk kepadanya. Namun ternyata dugaan salah besar.

Seumur hidupnya, ia tidak pernah berhadapan langsung dengan seorang polisi terlebih lagi di datangi oleh seorang polisi seperti ini.

"T-tapi kenapa? Aku tidak melakukan kesalahan apapun," ucap Woojin dengan sedikit tergagap.