ONE HUNDRED AND FOURTY EIGHT

Taeguk berjalan keluar dari cafe itu, ia berjalan ke mobilnya lalu bersandar di pintu mobil mewah nya itu.

Ia kemudian merogoh kantong celananya, mengeluarkan sebatang rokok lalu membakar nya.

Taeguk menghisap batang rokok miliknya. "Hufftt..." menghembuskan kepulan asap putih itu di udara.

Yah, perlu untuk menjernihkan dan menenangkan pikiran nya sejenak. Setelah pembicaraan nya bersama pria itu beberapa menit yang lalu.

Taeguk menunduk melihat map yang ia pegang pada tangan kirinya. Ia membukanya kembali, melihat beberapa lembar foto yang ada di dalam sana.

Taeguk kembali menghisap rokoknya. "Jalang!" umpat Taeguk sambil menatap foto itu.

Ia benar-benar membenci Leah. Tadinya ia tidak se-benci itu kepada Leah namun setelah ia mengetahui semuanya ia sangat membenci Leah.

Layak nya Jaehyun, sepupunya yang juga membenci Leah.

Bagaimana ia tidak bisa membenci wanita ular itu setelah semua pengkhianatan yang ia lakukan kepada sepupunya?

Hell nah!