ONE HUNDRED AND FIFTY TWO

Sebuah bus baru saja berhenti di halte bus yang terlihat sangat sepi itu, mungkin karena jarum pendek yang telah menyentuh angka sepuluh saat ini.

Pria yang menjadi supir bus itu menoleh. Kedua matanya menatap wanita yang akan turun dari bus nya.

"S-selamat malam Nyonya..." sapa nya.

Wanita dengan dress yang cukup sexy itu langsung menoleh. Menatap sang supir bus yang telah menyapanya.

"Oh... begitu pun dengan mu Tuan. Selamat malam," balas Caerin yang lalu tersenyum.

Kedua pipi supir itu langsung merona dengan samar, setelah mendapatkan balasan dari wanita cantik dan sexy yang menjadi penumpang terakhir nya malam ini.

Caerin berjalan keluar dari bus itu. Berdiri sebentar di halte bus itu lalu melambaikan tangan nya pada supir bus yang telah menyapanya.

Yang mana langsung di balas oleh sang supir yang cukup tampan itu dengan malu-malu.

Bus itu pun berjalan pergi meninggalkan halte bus itu, juga meninggalkan penumpang terakhir nya yang baru saja selesai ia antar.