Min-Jun tidak dapat menahan senyuman nya saat ini. Dan itu semua karena pemandangan yang berada di depan nya saat ini.
Maksud ku, lihatlah... dua tangan sijoli itu yang saling bertautan dengan eratnya. Saling menggenggam satu sama lain.
Siapa lagi kalau bukan Caerin sahabatnya dan Jaehyun.
Yah, mereka berdua lah yang saat ini menjadi pemandangan nya. Ia merasa begitu senang melihat keduanya.
Bukan kah ia adalah definisi yang sesungguhnya dari supportive best friend?
Sementara Min-Jun terus tersenyum, lain hal nya dengan Caerin. Ia saat ini mati-matian menahan detak jantung nya yang berdetak kencang.
Ia hanya berharap Jaehyun tak dapat mendengar detak jantung nya yang berdetak dengan cepat.
Bahkan kedua pipinya saat ini merah bak sebuah tomat. Untuk yang pertama kalinya, ia baru merasa seperti ini di dalam hidupnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com