webnovel

Mendadak dilamar

Saat malam Adriana baru sedang bersiap untuk menemui Maxime karena kebetulan saat ini Evan sudah tidur. Wanita tak bersuami itu berdiri sambil mengenakan lipgloss sambil menatapi pantulan dirinya pada yang terdapat pada pintu lemari pakaian, dengan penampilan yang sederhana tapi tetap menarik. Dia mengenakan terusan dress berwarna merah marun dengan lengan tertutup, membiarkan rambutnya tergerai indah, memakai make up tipis dan tidak lupa untuk menyemprotkan parfum beraroma greentea ke arah tubuhnya.

"Wow ... Jam segini malah terlihat sangat nyentrik. Apa kamu akan pergi?" tanya Amanda yang baru masuk. Dia segera menghampiri Evan yang sudah terlelap, kemudian mencium pipinya.

"Amanda, jangan ganggu dia. Dia baru saja tidur," seru Adriana dengan serius.

Amanda beralih menatap Adriana dengan posisi tengkurap di samping Evan. Dia tampak antusias melihat sang kakak yang kini sedang memasangkan jepit rambut di bagian rambut samping atas telinga kanan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com