Setelah selesai berdebat dengan kaylee, Irina beralih ke rumah sakit untuk berpamitan dengan Jack. Dia mengajak George, sambil membawa dua koper besar berwarna hitam kemudian meletakkannya ke dalam bagasi, kemudian menenteng tas branded berwarna cream.
"Mommy, kita mau ke mana?" tanya George dengan suara imutnya. Bocah itu terlihat tampan dan nyentrik mengenakan celana jeans abu-abu dipadu dengan t-shirt putih dan rambutnya disisir dengan style mohawk.
"Kita akan pulang ke rumah kakek," jawab Irina, melirik George yang duduk di sampingnya, lalu memasangkan seatbelt.
"Kenapa kita ke rumah kakek?" tanya George lagi.
"Karena kita akan tinggal di sana," jawab Irina, mengembalikan posisinya menghadap ke depan, dan segera menyalakan mesin mobilnya. "Kamu jangan banyak bertanya. Kamu ikuti saja apa yang mama lakukan karena ini yang terbaik untuk kita."
"Tapi kasihan papa. Dia sakit," sahut George dengan menekuk wajahnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com