"Ya Allah. Kenapa macet banget kaya gini si? Mana waktunya sebentar lagi jam masuk kantor. Ga mungkin kan kalo di hati pertama aku udah telat. Kayanya aku harus turun aja dari sini dan jalan kaki," pikir Bulan di dalam hatinya.
"Pak, saya turun di sini aja deh. Ini uangnya. Makasih Pak."
Kemudian Bulan turun dari angkutan umum itu. Bulan memilih untuk berjalan kaki supaya cepat sampai di kantornya. Untung saja jarak kehamilan kantornya kini sudah tidak terlalu jauh lagi. Tetapi Bulan tetap harus berlari-larian supaya cepat sampai kantor. Mana kali ini Bulan sudah menggunakan sepatu high heels. Membuat Bulan sedikit kesusahan untuk berjalan.
Bulan terus berlarian untuk bisa sampai di kantornya. Hingga pada akhirnya di tengah-tengah perjalanannya hak sepatu Bulan patah begitu saja akibat dibawa berlari-larian kali ini.
"Yaelah pakai copot segala lagi haknya," keluh Bulan di dalam hatinya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com