webnovel

Menyedihkan

"Gimana, Pah?" tanya Mamahnya Deon.

"Udah Papah suruh semua anak buah Papah buat cari Deon. Sekarang Papah mau blokir semua kartu kredit dan ATM Deon supaya dia ga bisa hidurp di luar sendirian."

"Iya. Papah benar juga."

Dengan teganya Papahnya Deon memblokir semua kartu kredit dan ATM milik Deon. Tanpa memikirkan bagimana nasib hidup anak semata wayangnya di luaran sana. Asisten rumah tangga yang bekerja di rumah Deon mendengar semua percakapan kedua majikannya itu. Asisten rumah tangganya yang sudah menganggap Deon sebagai anak kandungnya sendiri pun tidak tega dengannya.

"Kasihan banget Aden. Orangtuanya sendiri tega membiarkan anaknya hidup sendirian di luar tanpa mempedulikannya gitu aja. Semoga Aden Deon di luaran sana baik-baik aja dan dalam lindungan Tuhan. Aamiin," ucap Bi Inah di dalam hatinya.

******

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com