"Jangan. Mulai besok kamu jangan jualan kue itu lagi ya. Biar Nenek aja yang jualan. Kamu juga jangan bantu Nenek lagi."
"Loh, kok Nenek ngomongnya gitu si? Nenek kenapa?"
"Nenek ga apa-apa. Biar Nenek aja yang jualan. Karena mulai minggu depan, kamu sudah bisa kuliah di jurusan yang kamu inginkan. Di jurusan bisnis."
"Apa? Aku kuliah? Kok bisa? Kan kita ga punya uang, Nek."
"Nenek sengaja jual toko itu supaya kamu bisa kuliah sayang. Maka dari itu kamu kuliah yang rajin ya sampai lulus. Supaya nanti kamu bisa menjadi pebisnis yang hebat. Demi Nenek."
"Makasih banyak Nenek. Nenek emang adalah orang terbaik yang aku punya. Aku janji, aku akan rajin kuliah. Makasih banyak ya Nek."
"Sama-sama sayang."
Bulan langsung memeluk Neneknya dengan sangat erat sambil menangis terharu. Karena keinginannya itu untuk bisa kuliah di jurusan bisnis akhirnya terpanggil juga berkat Neneknya.
"Tapi Nek..."
"Kenapa sayang?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com