Nabila lalu duduk dan menghadap ke Faisal.
"Mas, maafin Aura ya, semua ini gara-gara Mas Faisal memilih Aura sampai membuat Papa seperti ini, Aura sangat merasa bersalah Mas," ucap lirih Aura.
Faisal pun duduk di sebelah nya untuk menenangkan Nabila.
"Ning, saya kan sudah bilang, semua ini sudah takdir, bukan salah siapa-siapa, kalau Kita saling salah menyalahkan itu sama halnya Kita menyalah kan Allah karena yang membuat semua ini adalah Allah Ning, jadi saya mohon berhenti menyalahkan diri Ning Nabila sendiri, karena memang sebenarnya ini semua sama sekali bukan salah Ning Nabila," ucap Faisal.
"Terimakasih ya Mas, Kamu sudah bisa menerima Nabila dengan segala kekurangan Nabila, meskipun sebenarnya Nabila tahu kalau sampai saat ini mas Faisal pasti belum bisa melupakan Mbak Aura yang sangat cantik itu, tapi Aura bisa menerima itu kok, karena memang pernikahan Kita bukan karena cinta, sekali lagi maafkan ya Mas," jawab Ning Nabila yang sudah bersandar di bahu Faisal.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com