"IHHH kalian ngapain kesiniiii", saut Reina kepada mereka berdua
"Iyaa... Adrian kamu bukannya besok mau berangkat magang ke jepang?,kamu juga Aki kan besok waktunya sidang,ngapain malem-malem kalian keluyuran"
Vio menjadi sangat cerewet seperti ibu yang marah melihat anaknya yang terus keluyuran ditengah malam
"Ehehehe.... aku cuman penasaran mau kesini sih... forum-forum komunitas mobil banyak yang pamer di tempat baru ini,jadi kita capcuss kesini yakan Adrian", seru Aki sambil mengibas-ngibaskan celananya yang kotor
"Eeeee aaa akku ccuman diisserreett Akk-"
"EITSHHH suttt sutt,ngga kok kita beneran penasaran hehe", Aki memotong pembicaraan Adrian
"TUHHH KANNN BOHONGGGG", Vio semakin menatap tajam Aki saat itu
Aki yang sedikit panik buru-buru menyenggol pundak Adrian,berharap Adrian bisa menolongnya
"Nakal yaa kamu, kasian tuh Adrian ku diseret-seret", Reina pun memojokkan Aki lebih kuat saat itu
"Ahhaa haa GgggP gakk papa kok Reina san,aa akuu jugga eemangg mmau kkesini,sekaliann nngetes mobil yang bbaru ddikasih Manager", Adrian tersipu malu saat menjelaskannya
"TUHHH KANNNN Adrian aja mau kesini bleeeee,ini bukan kemauan ku doang bleeee", Aki tertawa lepas sambil menunjukan ekspresi usilnya kepada Vio dan Reina
"Berisik!!! kamu besok sidangg,gausah sok menang dulu nanti gak lulus tau rasa!!!", Vio sedikit geram dan menginjak kaki Aki dengan sepatunya
"AUUHH iiiyaa iiyaaa maaf maaf,bentar lagi pulang kokk aduuhh duhh,itu kakinya jangan nginjek donggg"
"kkk-kalian ngapainn ddd-disini,Reeina san juga ttumben iiikut kee tempat begini", tanya Adrian
"IYADONGGGG AKU JUGA MAU GAULSS,lagipulaaaa insting ayang ku ngarah kesini,dan bener aja ketemuan hahaha", Reina dengan senyum usilnya sambil nempel-nempel menggoda ke Adrian
Adrian hanya tersipu malu saat Reina bermesraan kepadanya,yaa benar beberapa waktu lalu Reina dan Adrian resmi berpacaran,walaupun begitu pacarannya mereka bebas alias tidak terlalu terikat satu sama lain,mereka lebih mementingkan urusan masing-masing ketimbang date berduaan,walaupun begitu Adrian dan Reina masih selalu mencintai satu sama lain inilah kenapa jika mereka berdua sudah bertemu dunia hanya seperti milik mereka berdua.
"Kalian jalan-jalan dulu sana,aku mau berduaan dulu sama Adrian hehe, bye bye,oiyaa nanti pulangnya kita bareng aja,nanti aku telepon", Reina berjalan semakin jauh sembari bergandengan tangan dengan Adrian, Adrian hanya bisa pasrah dan ikut bermesraan dengan pasangannya itu
"Haduhhh Adrian kalau dah sama Reina pasti luluh... ditinggal sendirian dah gua..."
"EKHMMM,terus aku ini apa?,cecunguk?!", Vio menjawab Aki dengan nada jengkel
"Ehhh hehe iyyaa iyaa maaf,kamu sih pendek dibawah jadi gak keliatan,untung imut", jawab Aki mencairkan suasana
"HUMPP tauk ahh aku mau tidur dimobil BYE", ketus Vio
"Yee mau kemanaaa,kita udah berduaan begini masa ngga jalan-jalan,yok ahh temenin aku,nanti aku traktir eskrim", Aki membujuk Vio yang ingin beranjak pergi
"..... eskrim vanilla strawberry topping chocochips", Vio tersipu malu menerima tawaran Aki
"Haha iyaa iyaa,kita beli ntar"
Lalu mereka pun berjalan menyusuri tempat itu,canda tawa pun dilontarkan membuat suasana hangat malam tersebut jadi makin terasa
"Gimana eskrim nya? enak??"...", tanya Aki
"HUMMM HUMM enakk.... makasih Akikun", jawab Vio tersipu malu
"Syukurlah..."
Aki tersenyum lembut kepada Vio,senyuman senang dari Vio sangat lah berarti baginya itu semua bukan tanpa alasan karna sejak "kejadian itu" Aki tidak pernah membuat Vio kecewa ataupun sedih lagi,dia bertekad untuk selalu berada disisinya Vio sembari terus membahagiakannya
"Nee... Akikun hari ini rasanya ada hal yang berbeda.. tapi apa yah...", ucap Vio memecahkan lamunan Aki
"Ehh?? hal berbeda gimana? aku ngga ngerasain tuh...", jawab Aki
"Entahlah mungkin ini hanya perasaan ku saja,tapi rasanya ada hal yang mengganjal dengan perasaanku... seperti...", Vio berhenti sejenak
"Hmm?"
"Seperti kejadian waktu itu...", Vio menundukan kepalanya,perasaannya tampak kacau saat itu
Tidak lama setelah itu Aki mendekap Vio dan menenangkannya
"Aku tau kejadian itu berat Vio... akupun sampai saat ini masih belum bisa lepas dari perasaan itu.. tapi walaupun begitu aku akan berusaha untuk selalu disisi mu... jadi tenanglah untuk sekarang ok?...."
Vio semakin mendekat dan semakin memeluk tangan Aki dengan erat
"Hari ini mau nginep???,kayaknya kamu terlalu lelah,aku bisa nenangin kamu nanti...", ucap Aki
".... mesum", jawab Vio dengan suara kecilnya
"IHH ngga lahh lagian ntar kamu tidur dilantai atas aja... malem ini rasanya dingin... jadi emm aku cuman mau temen ngobrol buat malem ini aja sih..", ucap Aki setengah malu-malu
"Aku kira aku doang yang ngerasa dingin... yaudah nanti aku nginep,sekalian nanti kamu nilai masakan ku,hari ini aku abis belanja bulanan"
"HEEEEE VIO CHAN BISA MASAK???? uwahhhhh enak ga yahhh,ga percaya ternyata Vio bisa masakkk lohhhhhh!!!!", jawab Aki dengan ekspresi usil seperti biasanya
"BISA LAHH AKU NI PEREMPUAN!!!", kesal Vio
"AHAHAHA Iya iya percaya deh percaya Chef Viooo ehehehe"
"IHHH nanti aku kasih bubuk mesiu di sarapan mu tau rasa!!!"
".... lagipula aku memang ingin beranjak... aku ingin menjadi bisa.. yaa aku tau ini berat semenjak ditinggal seseorang yang berarti bagiku,jujur akupun belum siap...makanya aku ingin berubah...,aku mau kamu bantu aku....", lanjut Vio dengan nada yang memelan
"... iya iya aku ngerti,nanti aku nilai masakan mu"
Aki tersenyum lebar berusaha untuk menguatkan Vio dan meyakinkan Vio bahwa dirinya lah yang akan selalu ada untuknya
-
"Mau jalan lagi? masih banyak mobil-mobil bagus tuh belum kita liat"
"Ayoo, bentar aku buang sampah dulu..", jawab Vio
Vio dan Aki kembali berkeliling melihat berbagai macam mobil disitu, banyak macam jenis mobil yang terparkir membuat mereka terlena melihat keindahan yang ada
"Nee nee Vio liat disana ada Miata gang,lucu loh liat lampu pop-up nya gerak gerak gitu hahaha"
"Aku lebih tertarik ke mobil NSX itu sih,liat warna hitam doff dibalut sama Velg rpf1 warna coklat tua,uwahhh cakep banget", ucap Vio
"Hahaha selera mu emang kelas atas banget yah,jantan dan juga elegan"
"Iya dongg malah aku ngga terlalu suka warna mobil yang cerah,terlalu mencolok tauu"
"Oalahh,itulah kenapa mobil mu warna hitam striping ungu kan... hahaha padahal asalnya itu mobil warna merah waktu pertama beli"
"Tapi cakepp kannn,masuk magazine jugaa ihhhh aku suka bangettt mobil ku tauuu,jadi makinn cintaa"
"Iyaa iyaa,aku tau perasaan itu,mobil ku juga sempat masuk ke magazine Simplicity,rasanya seneng bangettt loh"
Saat mereka sedang asyik mengobrol ria lalu Reina memanggil mereka dari kejauhan
"Vioooo channnnnn ciyeeee lagi berduaan ni yeee asik banget ngobrolnya", ujar Reina
"Dihhh lagian kalian juga pergi berduaan tiba-tiba,aku dikacangin doang disini humpp", Vio cemberut saat melihat Reina dan Adrian saling bergandengan tangan mendekati mereka
Tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 1 malam,mereka terlalu asyik menikmati jalan-jalan malam,sampai-sampai dua lelaki ini lupa bahwa ada kegiatan penting di pagi hari nanti, Akikun akan sibuk mempersiapkan diri untuk sidang skripsi,sedangkan Adrian akan boarding pesawat dan menyiapkan mobilnya untuk di terbangkan ke jepang
"HEHHH AKI ADRIAN kalian bukannya pagi nanti sibuk??,cepetan pulang,KAMU JUGA AKI KAN UDAH AKU BILANG BUAT NGAPALIN,MALAH KELUYURAN!!!"
"Ehhh ehhh iiiya iyaa aku pulang sekarang kok Vio santai santaii"
"S-sekarang uudah jam 1.... Yyyauudahh a-akuu pullang dd-duluan aja sama Akii.... Reiinaa emmm aaakuu dduluan yahh,kkammu jaga diri yahh...", Adrian melirik ke arah Reina dengan tatapan yang sedikit berbeda
"Ehh?? yaiya dong aku bakal jaga diri,lagian aku bareng sama Vio kok... kok aneh sih kamuu,harusnya aku yang bilang gituu sebelum kamu ke jepang..."
"hhee he iiya aaku cuman sedikit khawatir k-kayaknyaa.... yaudah aku pulang yahh dahh"
Adrian tersenyum begitu lembut ke Reina, Vio dan Aki pun sedikit merasakan hal yang aneh saat melihat Adrian seperti itu
"Akhh paling mereka cuman lagi masa kasmaran,ngga usah mikir yang aneh-aneh", ucap Aki didalam hati
-
Malam berjalan begitu sunyi dan tenang,Aki yang berada di sebelah Adrian bersenandung kecil menemani Adrian agar tidak mengantuk di perjalanan
-
Drakkkk,Stuuuuuuuu
Secara tiba-tiba terdengar suara dentuman keras dari balik kap mobil,boost turbo meningkat bersamaan dengan suara raungan mesin yang meninggi
"Add.. ADRIANNN ADA APA?!?!?!"
"AAAAAKII KUNN MMMOBILNYA NGGA BISA BERHENTIIII!!!"
-
JDARR BRAKK BRAKKK
"Ak. akh... Addd adrrian adduuduhh ssakit bangett...", lirih Aki
Keadaan gelap seketika,bau bensin yang pekat membuat aki memaksakan diri untuk membuka matanya
"Add ADD ADDRIAANNNNN!!!!!"
.....
...
..
.
"AKIKUNNN BANGUNNNN!!!!!"
Plakk,Vio menampar Aki dengan keras,membuat Aki tersentak bangun,dengan keadaan yang masih pusing dan keringat membanjiri bajunya,lalu dia menunduk dan melihat Vio sudah memeluknya di tepi kasur,dia pun melihat Vio menangis di pangkuannya
"Taa-ttadi aku ll-lihat kamu teriak-teriak Adrian,aa-aku khawatir lihatnya,mmaaf udah nampar", Vio sesegukan saat menjelaskan keadaannya
"kk-kamu melihatnya???", lanjut Vio
Aki hanya terdiam dan memeluk Vio,tak ada sepatah kata pun yang terucap,hanya cahaya pagi yang menampar kamar tersebut dan suasana dingin dari mereka berdua hanya terdiam saling menenangkan diri