Ghibah

Human, mereka adalah makhluk special yang mempunyai kelebihan masing-masing, seperti bisa membuat makanan yang bisa membuatmu serasa menjadi "Manusia Setrika" atau membuat resep coklat yang sampai bisa mengundang alien menjajah bumi.

Tapi, karena kehebatan tiap manusia itulah banyak orang yang iri sendiri dan mulai mencari kekurangan-kekurangan seseorang yang lebih hebat dari mereka, entah gabut atau nganggur, yang pasti mereka menikmati perbuatan unfaedah yang bernama "ghibah" itu, tapi dalam hal ini, bagaimana jika kita yang jadi korban "ghibah" itu? Apalagi yang mengghibah gak sadar kalau kalian yang sedang dighibain itu dekat dengan mereka.

Manusia A:

"Hei, lu tahu gak kalau kemarin si Abdullah masak mie kuah tapi malah digoreng lho" *sambil berbisik halus.

Manusia B:

"Waduh, penghinaan besar-besaran itu, dasar orang gak berpendidikan" *sambil menatap sinis ke arah Abdullah.

Abdullah :

"(Huhuhu, aku gak tahu kalau ternyata ada yang melihatku makan malam kemarin, padahal akukan mau coba-coba rasa yang berbeda. Tapi baiklah kalau begitu! Aku akan mencoba untuk tidak berbuat bodoh lagi agar tidak bisa dipermalukan, tetap optimis dull! Jangan down hanya karena 1 aibmu terbongkar)" *sambil menepuk-nepuk pipinya.

[POSITIVE]

------------------

Manusia A:

"Hei, lu tau gak kemarin Lucien makan mie tapi pakai sumpit lho" *sambil berbisik halus.

Manusia B:

"Hiii, itukan alat makan orang pecinta 2d, dasar anti nasionalis, pecinta produk luar negeri bau bawang, NOLEP" *sambi menatap sinis si Lucien.

!!!

Mendengar dirinya di hina terang-terangan disaat dirinya sedang asyik melihat Spongebob episode... eeeeh, hmmm, etoo, episode.... (pokoknya Squidweard mau pindahanlah) untuk bernostalgia, seperti biasa, makhluk kesukaan kita ini segera saja hal yang kita sukai tapi tidak berani kita ekspresikan karena norma masyarakat, yaitu...

Lucien :

"DE~MEEE!! NGAPAIN LU BERDUA "ACUH" SAMA ALAT MAKAN GUA HAA?! "BELUM" BOSAN "MATI" SAMPAI MASALAH "BESAR" DI "KECIL-KECILIN" YA? SINI!! GUE "MULAI'IN" KEBOSANAN LU BERDUA!!" *sambil mengeluarkan stand "Star Platinum" nya.

Manusia A dan B:

"Anjirr!!! Makhlukh six pack apaan it..."

ORAA!!

DUASHH!!!

Manusia A dan B:

"Aaaahhhhhh!!!!"

ORA ORA ORA ORA ORA ORA ORA ORA!!

Dan 2 manusia berguna itupun menjadi sangat tampan dan menawan setelah mendapatkan elusan lembut dari si Lucien yang anggun.

Lucien :

"Cuih, selamat hari kebalikan "sayang", aku "mencintaimu"" *sambil mengajungkan jempol dan meludahi 2 manusia itu.

[NEGATIVE.....POSITIVE?]

-------------------

Manusia A:

"Hei, tahu gak kalau kemarin Budi makan mie tapi langsung dari pancinya lho" *sambil berbisik halus.

Manusia B:

"Anjiir, itukan kelakuan orang munafik, dasar penganut aliran sesat" *sambil memandang sinis si Budi.

Budi:

"(Yaelah, toh memang tidak ada yang melarang, jadi buat apa juga aku ngurusin rumor yang gak bener soal aku, buang-buang waktu saja bicarain hoax)" *sambil memakan makanan yang dia bawa.

Manusia A:

"Lihat, dia juga makan pakai tangan di dunia yang modern ini lho."

Manusia B:

"Waaah, bener-bener deh, sudah sesat, gembel pula, ckckck".

!!!

Mendengar ejekan dari para samphis yang makin menjadi itu, Budi yang sudah terlalu kesal karena ledekan tak bermutu dari mereka itupun mulai bersabda.

Budi :

"Woi keparat, aku gak masalah kalau kalian meledekku soal hal yang gak guna, tapi apa maksud kalian tiba-tiba meledekku gembel begitu ha? Memangnya ada aturan yang bilang kalau kita wajib makan pakai alat makan? Kalau ya, mana aturannya? Perlihatin ke aku? Kalau gak ada, cepet minta maaf" *sambil melotot.

Manusia B:

"Ayolah, tadi itu cuma bercan..."

Budi :

"Bercanda matamu, kau pikir lucu apa bicarin ke jelekan orang lain sebagai lelucon? Bagaimana kalau kau yang kuejek "Hei, bocah ini masih lihat kartun kayak anak SLB"? Apa lu gak marah ha? Asal itu gak menggangu hidupmu, sebaiknya kau jaga congormu itu, ngerti?"

Dan 2 manusia itu hanya ciut saja bagai daun "princess shy" ketika mendengar ucapan Budi yang benar-benar "benar" tapi sulit dipraktekan oleh orang lembek banyak pikiran seperti kita.

[REALISTIS]

-------------------

Manusia A:

"Hei, tahu gak, kemarin aku lihat Izami buat mie, terus dia buang mienya dan malah minum kuahnya" *sambil berbisik halus.

...

Manusia B :

"Entahlah, aku merasa itu normal kalau dia yang ngelakuin, malahan aku merasa horor banget kalau ternyata mienya dimakan sungguhan sama dia."

Manusia A :

"Jjrr, bener juga katamu, kan dia..."

Izami :

"Hei A, soal masalah cewek terbaik di Anime Ka**jo itu, aku lebih milih si S*mi deh, karena aku suka sikap polosnya yang bisa aku manfaatin, ahahaha. Tapi serius dah, aku masih tetep gak paham kenapa kau malah lebih milih si M*mi itu, apa karena dia mirip ibumu? Ahahaha" *sambil tersenyum psikopat.

!!!

Manusia B:

"Wait, whaaat?! Lu serius suka sama si M*mi bichis itu? Otak lu sudah rusak ya?" *sambil memasang ekspresi wajah saat kita melihat kucing kawin.

Manusia A:

"He..hei tunggu dulu, a..aku gak paham apa yang dikatakan ..."

Izami :

"Oh ya B, aku kurang paham masalah sepak bola, tapi aku sarankan jangan menghina dan asal bicara kalau BC akan kalah sama RM 1000% begitu dong, aku tahu kamu itu fanatik, tapi sebelum pertandingannya dimulai, kita tidak akan pernah tahu hasil akhirnya lho".

!!!

Manusia A :

"Jrrrr!! Jadi lu fans fanatiknya RM?!"

Manusia B :

"Gue gak paham apa maksudnya itu dan gue gak peduli, pokoknya sekarang beritahu aku, atas dasar UU perwibuan apa lu bisa sampai suka sama si M*mi ini ha?" *sambil memasang ekspresi wajah kesal.

Manusia A :

"Ah bacot, gue gak peduli sama masalah makhlukh 2d mu, pokoknya sekarang cepet lu minta maaf soal omonganmu soal BC itu woi!" *sambil menunjukan jari tengahnya.

Dan ketika 2 orang itu malah makin memaki-maki ketimbang berpikir rasional untuk memastikan kebenaran informasi, merekapun akhirnya mulai jambak-menjambak dan saling menampar satu sama lain seperti cewek sejati, dan Izami yang puas dengan tontonan gratis itupun menikmati pertarungan itu sambil meminum air mienya.

Izami :

"Aaaah, memang lihat perkelahian orang-orang fanatik membela keyakinan mereka tanpa saling menghargai satu sama lain itu seru banget deh, rasanya sekarang aku jadi pengen coba mengadu .... Hei jangan cuma begitu aja dong, jangan lupa bajunya juga di buka woi, atau paling gak pakai senjata kaya Smackdown gitu, nih kursi!" *sambil melemparkan kursi tepat ke wajah 2 orang itu.

[NGAWUR/GAK JELAS]