webnovel

BAB 38 CEWEK MISTERIUS

Cahaya bulan menyinari tempat taman bunga sebagai tempat persembunyian kami dari haus darah dari orang-orang yang ada dalam rumah ini sebagai peserta permainan gila yang di rencanakan oleh joww untuk merebut mata aku miliki yang dimana aku bisa meliat dimensi di masa lalu lalu dia akan memberikanya ke iblis supaya manusia di jaman dahulu bisa menjadi pengikutnya dan joww akan mendapatkan abu dari penyihir seperti para bangsa orch lainya.

Di malam hari permainan masih berlangsung dimana kami sekarang tiga orang di tambah lisa sudah menemuiku di taman bunga bersama violet.

"jadi kita harus berbuat apa?" tanya violet dimana dia lagi menusuk-nusuk kayu bakar yang sedang menyala api.

"untuk sekarang sebaiknya kita jangan berbuat apa-apa aku tidak ingin ada kematian lagi, tunggu sampai arcer 2" kata lisa yang dimana cahaya api menyinari wajah dia.

"kita akan mati," kata violet yang dimana dia sudah mulai putus asa dengan keadaaan.

"tidak kamu tidak akan mati, saya berusaha melindungi kalian berdua," kata lisa.

"ketika kamu berada di dalam rumah,kamu membunuh orang?" tanya violet.

"tidak,malahan saya membantu mereka menyelamatkan diri mereka tetapi aku gagal menyelamatkan teman tim aku sendiri," kata lisa.

"kalian tau biasa nya kalau dingin begini,aku sudah berada di kasur aku baca buku,coklat panas,aku merindukanya," kata violet tak lama bercerita lisa merasakan sesuatu dimana dia merasa ada yang awasi kami bertiga.

"sssst,saya merasa ada yang awasi kita tetapi dia bukan manusia," kata lisa yang dimana dia berdiri melihat area sekitar.

"siapa yang awasi kita," tanya violet.

"sebentar,dia sebangsa aku dia makhluk gaib juga,liy apa kamu merasakan sesuatu?" tanya lisa.

"ia dari tadik hawa di sini berbeda ketika kita ngobrol," kata aku yang dimana mulai sedikit merinding di taman bunga.

"eh gyus kok gua liat ada cewek melintas di lorong itu?" tanya violet yang dimana dia melihat ada sosok cewek berpakain gaun putih.

"dia penghuni asli di rumah ini," kata lisa.

"serius," kata violet.

"yaaaa dia sudah meninggal?" tanya violet mulai ketakutan.

"ya," jawab lisa.

"hmmmm,sebaik nya kita pergi dari tempat sini,"kata violet dimana dia betul-betul ketakutan,tak lama kemudian sosok cewek itu ada di depan kami yang secara tiba-tiba dimana kami ingin pergi.

"ituu," tunjuk violet ke sosok perempuan memakai gaun putih itu.

"aaaaa," jerit violet.

"kamu pergi dari sini," dimana aku berusaha mengusirnya dan tau-tau nya lisa malah lebih duluan untuk mengusirnya,dengan melemparkan sesuatu ke arah dia.

"kalian jangan berada di sini," kata sosok cewek itu dimana dia melemparkan sebuah abu dari penyihir.

"kalian bertiga akan mati di tempat ini,sebab sebelum kalian ini sudah pernah terjadi di rumah ini," lalu sosok perempuan itu menghilang.

"sudah violet kamu sekarang kamu bisa melihat ke arah depan lagi,sepertinya dia cuman ingin sampaikan pesan," kata lisa

"pesan?"tanya violet

"yah," jawab lisa

"aa'aaa aku tidak mengerti sebaiknya kita pindah tempat," kata violet yang masih ketakutan kami bertiga cuman berkeliling di area rumah yang sangat luas untuk cuman bersembunyi ketika kami masuk di suatu tempat penyimpanan baarrr seorang cewek manusia yang sama dengan penampilan seperti lisa pun menghadang kami dimana violet jadi sandra nya.

"tolong," suara terbatas dari violet di sandra oleh cewek itu,dimana tangan lisa ingin memisahkan violet dengan cara dia sendiri menggunakan magic dia.

"sebaiknya kamu lepas teman aku," kata aku yang dimana memperlihatkan diri aku yang dimana berhadapan langsung dengan cewek itu.

"astaga," kata cewek itu yang kaget melihat ku dan lalu menjatuhkan pisau dia dan memasang raut muka yang sedih dan perasaan yang bersalah.

"aku pikir kita tidak akan bertemu lagi,sebab'sebab kejadian lama di sma," kata cewek misterius itu .

"kamu bicara apa?" tanya aku kedia dimana perlahan dia mundur ke belakang ketika aku dekati dia lalu dia menunduk lagi ambil pisau dia.

"liy kamu jangan mendekat,kamu aman kalau kamu tidak mendekati aku," kata cewek misterius itu,rasa feeling bersahabat aku mendorong untuk mendekati orang itu aku tidak perdulikan dia nusuk atau tidak aku hanya ingin dia adalah.

PELUK!

"Loly,aku kangen dengan sahabat lama aku," kata aku sontak tubuh cewek itu bergetar dan kaku dan melepaskan kembali pisau dia.

"aaa'aaa'aaa,"dimana cewek itu grogi untuk mengeluarkan kata-kata.

"ya ampun,kamu masih baik terhadap ku liy walau aku pernah jahatin kamu," kata cewek misterius itu dalam hati. lalu dia mendorong aku agar tidak di peluk lagi dan mengambil kembali pisau dia.

"Maafkan aku liy," Dyeerrr!!

Aku langsung bingung dengan sikap cewek itu secara tiba-tiba mendorong aku ke depan.

"Lily rhansyah putri,dengar sebaik nya kamu jangan masuk di area perpustakaan rumah ini sebab aku memasang beberapa ranjau dan ambil kunci ini masuklah bagian gudang senjata bangsa orch mungkin sengaja kasih ke kita suatu istimewah untuk di pakai membunuh," kata cewek itu yang dimana dia melempar kunci itu ke arah aku dan aku melihat nya.

"dengar aku tidak ingin membunuh," kata aku dimana cewek itu cuman tersenyum lalu lari keluar dari gudang barrr dan dia mengunci nya dari luar tak lama dia keluar dari gudang barr dia bertemu seseorang yang mencari kami.

"kau,bagaimana kamu sudah mendapatkan dia?" tanya orang itu.

"aaaa saya rasa belum," jawab cewek misterius itu.

"astaga jadi rupanya cewek itu bagian dari mereka?" suara bisik-bisik dari violet.

"sini dengar lagi," suara bisik- bisik dari violet.

"sial mereka lolos lagi padahal saya ingin keluar dari rumah ini hidup-hidup 6 arcer lagi kita harus bunuh tanpa kunci berangkasnya," kata orang itu.

"yaaa sebaiknya kita mencari yang lainya saja,untuk mengurangi setiap arcer yang masih hidup," kata cewek misterius itu.

NEX--->