webnovel

BAB 10 MENGUNGKAP KEMATIAN

Pada waktu itu aku merasa roh dari cewek itu ingin menyampaikan sesuatu atas kematian dia di gudang dimana ada bekas sobetan di leher dia. Aku yang sekarang berada di rumah bersama melody dimana aku menceritakan tentang cewek yang mati dengan misterius itu.

"At school I saw the spirit of a girl,"kata aku

"Did he tell you to follow him?"tanya dia

"hmm yeah,"jawab aku

"and you got her all fixed up?" tanya dia lagi

"I think she told you to find her killer," kata dia.

"How do I find the killer?" tanya aku

"we call him the character boards," kata dia

"what!" kata aku dimana tidak ingin bermain papan oija lagi.

"No,I don't want to," kata aku yang menolak.

"you're scared," kata dia

"No,I'm just worried about the worst," kata aku.

"then we'll do it tonight," kata dia

aku yang penasaran yang ingin tau siapa pelaku pembunuhan dari cewek itu maka aku mau di ajak main papan oija lagi.

Di malam hari jam 12:00

Aku sekarang duduk bertiga orang dimana ada aca yang penasaran juga,dimana melody sedang melakukan baca mantra sihir nya yang lebih efektif memanggil roh di bandingkan punya aku.

"Spirits come and play with us,present your moves with coin," dimana aku dan aca lagi memerhatikan melody baca mantranya untuk mengundang nya dan permainan di mulai.

"Are you here," kata melody api lilin bergerak-bergerak menambah suasana horor nya dan tangan kami bertiga di atas koin itu bergerak dengan sendirinya.

"I,M, R,I,G,H,T ,H,E,R,E,"

"if you are here Prove it by doing something in this place," kata melody

KLINTANG KLINTUNG...

"you hear like iron fell down," kata melody

"he was heard outside my room" kata aku.

"liy aku tambah merinding ya di bandingkan sebelumnya," kata aca.

"Have him go into the room, I know he is sitting on the stairs," kata aku meminta ke melody agar sosok arwah cewek itu masuk ke kamar aku untuk lebih terasa arwah dia.

"All right. Do you want to enter in the room,"tanya melody.

"N,O,"

"Why," tanya melody lagi

"I, F,E,A,R"

"don't be afraid we won't hurt you, I'm trying to help you who killed you" kata melody

Dan tiba-tiba pintu kamar aku terbuka dengan sendiri nya.

"eh pintu nya ke buka sendiri," kata aca yang ketakutan melihat ke arah depan dimana di luar kamar aku begitu gelap.

"he is near us," kata melody

"dia bilang apa liy," kata aca yang memegang tangan aku karena ketakutan.

"I,M B,E,S,I,D,E Y,O,U,"

"dia ada di samping melody," kata aku ke aca dan mata aku bercahaya putih lagi

"liy mata kamu," kata aca.

"ia mata aku begini ketika aura dari makhluk gaib itu ada di sekitar aku,jadi aku bisa tau mereka," kata aku ke aca.

"ow gitu,"kata aca

"now you are beside me, say what you know is the person who killed you,"kata melody

dan sosok cewek itu menampakkan diri dengan wajah yang cukup seram dimana aca ketakutan

"I was killed two weeks ago,three women who dragged me into the warehouse, I don't know who they are and my suffering is almost the same as Lily, they just killed me"kata sosok cewek itu.

"Setaaaaannnn," jerit aca dimana aca mau melempar sosok itu make bantal untung aja aku nahan.

"caaa kamu jangan takut,dia tidak menggangu kita,kamu tenang ya," kata aku dimana aca memeluk aku karena ketakutan.

"aku'aku mending pergi tidur," kata aca yang sambil menangis lalu dia naik ke kasur dan berbaring.

"Do you still remember the characteristics of one of those girls," tanya melody.

"yah,I remember from one of the characteristics of the girl who killed me," kata dia

"what kind of character he is,"tanya melody lagi

"characterize him, the girl wears a colored bracelet one of the bracelets has a picture of flowers, and her hair is black to her shoulder, the last one she likes is a guy named rian," kata dia.

"rian?" tanya aku dan berfikir mengingat orang yang paling dekat sama rian.

"jangan - jangan loly,"