webnovel

Chapter 28

Kenzo kini bersiap memakai hoodie pink dusty, celana boyfriend medium dan sepatu putihnya. Kulitnya yang bening dan putih akan selalu kontrak dengan warna baju apapun.

Sebelum keluar dari rumah, ia mengecup kening adiknya yang sudah ia pindahkan ke kamar dan mengunci semua akses masuk, seperti jendela dan pintu.

Lelaki itu mengeluarkan sepeda dari garasi, menaikinya dan mulai menggayuh keluar. Dia butuh ketenangan saat ini, apapun itu asal pikirannya bisa ia jernihkan.

Tujuannya adalah transtudio SM. Dia berniat untuk menonton film bioskop disana sendirian, memilih film bergenre horor lalu mencari ketakutan yang sebenarnya.

Saat sepedanya melaju ditepian jalan raya, tak sengaja seorang bocah terciprat air. Kenzo tak menyadari, dan beruntungnya bocah itupun tak menyadarinya sama sekali. Dikarenakan yang terkena cipratan got itu adalah pakaian bagian belakangnya, sang Ibu yang menggandeng anak tersebut pun tak mengetahuinya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com