"Gambar kamu bagus sekali" sebuah pujian tiba-tiba terdengar dari arah belakang.
Nalla berhenti menggambar, dia mendongak, mencari siapa yang memujinya tiba-tiba.
"Sepertinya kita sering sekali bertemu disini ya.. Apa anak mahasiswa memang sering nongkrong disini?" Tanya orang itu lagi sambil menunjukkan wajah berpikir. Nalla tersenyum mendengar pertanyaan orang itu.
"Eh, Dokter. Apa kabar Dok?" Balas Nalla, menyapa dengan ramah.
Dokter Rama langsung mengambil tempat duduk di hadapan Nalla. Dia membawa bungkusan plastik yang berisi tiga botol minuman dingin dan sebungkus rokok. Nalla mengerutkan keningnya saat melihat rokok di plastik bawaan dokternya itu.
"Ini bukan punya saya, untuk senior saya" jelas Rama dengan cepat, dia menangkap tatapan tidak suka dari gadis di hadapannya.
"Oh, maaf Dok. Saya pikir..".
"Enggak apa-apa, saya juga kurang suka dengan perokok" balas Rama dengan cepat.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com