Kaylee tidak pernah menyangka Declan akan muncul didalam kamarnya, apalagi tengah malam dimana dia baru selesai mandi. Selama ini dia berusaha menghubungi Declan, tapi pria itu tidak pernah menerima panggilannya. Declan bahkan tidak pernah menghubunginya lagi semenjak malam itu.
Tapi kini tiba-tiba Declan muncul dihadapannya? Dan itu juga… pria itu ada di tempat music camp?!
Ribuan skenario akan apa yang dilakukan Declan disini melintas di benak Kaylee, dan dia juga mencium sesuatu yang menyerang hidungnya. Bau ini mengingatkannya pada tempat tinggalnya dulu saat dia masih muda. Bau yang diciumnya adalah bau khas pohon pinus dan kayu manis yang sama dimana tempat tinggalnya berada.
Seketika Kaylee merasa nostalgia dan bayangan akan sebuah mansion yang melewati hutan terlintas didalam kenangannya.
Dulu dia tinggal di Amerika Selatan dan dia tinggal disebuah pulau kecil dimana dia hidup bahagia dan bersenang-senang bersama dengan…
Tunggu dulu…
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com