Mimpi semalamn membuat mood Mimi jungkir balik. Beberapa kali dia nyaris menggagalkan adonan cake yang tengah diraciknya. Beruntung Mila ada disampingnya sambil memperhatikan resep, jadi kesalahan bisa dihindari.
"Kak Mimi kenapa? Kayaknya ngga fokus hari ini?" tanya Mila.
"Iya Mil, perasaan kok ngga enak banget hari ini. Pikiran ke mana-mana jadihya," kata Mimi lesu.
"Istirahat aja dulu Kak!"
"Iya Mil, tolong selesaikan ya! Tinggal dimasukin ke box, cek nama dan alamat pemesan, kalau udah beres langsung kirim aja. Nanti untuk ongkos kirimnya bilang sama Dita aja. Saya masuk kamar dulu ya!"
"Iya Kak, biar kami yang urus. Kakak istirahat aja dulu."
Mimi melepaskan apronnya, lalu berjalan ke kamar. Sampai di kamar, direbahkan tubuhnya. Rasanya serba ngga karuan, gelisah, takut, bingung semua bercampur menjadi satu. Tak lama dirinya pun terlelap.
Saat terbangun Mimi langsung tersenyum saat melihat Tama tengah memeluknya. "Udah pulang rupanya," batin Mimi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com