"Seumur hidupku memandang wajahmu yang manis tak akan pernah bosan. Sayang.."
Kini amanda melirik pria tampan yang menopang kepalanya dengan sikunya di letakkan pada kemudi mobil sambil menatapnya.
"Didalam pasti akan ada banyak perempuan-perempuan cantik. Karna itu aku harus tampak cantik juga."
"Bagiku kamu yang baru bangun tidur itu adalah wajah yang paling cantik."
"Gombal. Sejak kapan kau pandai membuat kosakata seperti itu?"
"Ahh.. istriku memang tidak peka saat dipuji."
"Aku tidak yakin itu sebuah pujian. Yang ada bangun tidur itu wajahnya kumel,kusut,berminyak,bau iler."
"Hahaha." Mendengar kata-kata istrinya arya malah terbahak merasa istrinya itu lucu.
Kini arya mendekatkan dirinya kearah perempuan cantik di sampingnya. "Bagiku kau cantik apa adanya. Bagaimanapun kamu dimataku kau adalah yang paling cantik. Lelaki cantikku." Arya bicara lirih di dekat telinga Amanda lalu mengecup pelan pipi yang kini merona karna merasa bahagia.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com