"Oh.. i iya." Dinar setengah kaget sekaligus kesakitan karna kakinya terinjak. "Tapi aku juga heran bagaimana bisa koper kita bisa tertukar sementara kita ada pada penerbangan yang berbeda?"
"Sepertinya tertukar saat kita duduk di kursi memanjang di dekat konter chek in. Sepertinya aku melihatmu di tempat itu."
"Benarkah? Kenapa aku tak melihat pemuda setampan dirimu saat didekat.. auww.." Dirga menginjak kaki Dinar lagi, memperingatkan agar menjaga mulutnya. "Emm. Maksudku aku tak melihatmu."
"Sebenarnya aku juga melihatmu sekilas aja sih. Karna sepertinya kau cuma transit dan sedang menunggu penerbangan berikutnya. Atau mungkin bisa saja aku yang salah ambil koper karna koper kita memanglah sangat mirip."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com