Arya mengambil sebuah tongkat bisbol yang ada di dekat pintu. Ia memukulkannya beberapa kali namun tak berhasil.
"Aldo kenapa kau hanya melihat saja? Apa matamu ini buta? Cepat bantu aku cari sesuatu untuk memecahkan kaca ini!!" Teriak Arya yang seperti orang kesetanan.
Aldo sendiri yang juga panik jadi bingung harus bagaimana. Apa yang harus ia lakukan untuk memecahkan kaca itu. Jujur saja Aldo yang hanya seorang sopir takut melakukan hal itu.
Kini Arya mengambil sebuah kursi besi. Ia juga mencoba memukulkannya namun tidak berhasil. Kini mata Arya menangkap meja kayu berukuran cukup tebal dan panjang.
Aldo, cepat bantu aku untuk mengangkat meja ini.
Aldopun mengangguk kini arya dan aldo sudah siap dengan meja kayu keduanya sudah siap untuk mendorongnya. Arya menghitung Mulai dari hitungan pertama. Mereka berdua mengambil ancang-ancang. Beberapa pelayan dan juga Sheila yang melihat moment tersebut juga ikut ketar ketir.
Satu..
Dua..
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com