webnovel

Legenda Pendekar Naga Putih

Partai Pedang Kebenaran adalah salah satu partai persilatan terbesar yang terdapat di Kota Han Ciu. Ketua partai itu bernama Zhang Yixing. Zhang Yixing sendiri merupakan seorang pendekar yang ditakuti lawan disegani kawan. Di daerah Han Ciu dan sekitarnya, tidak ada yang tidak mengenalnya. Semua orang, baik dari kalangan awam maupun persilatan, pasti kenal kepadanya. Apalagi, dia mempunyai julukan Pendekar Pedang Tanpa Tanding. Sebuah julukan yang mungkin terdengar sedikit berlebihan. Tapi, hal tersebut memang bukan omong kosong. Semuanya sesuai dengan kenyataan. Semua orang persilatan mengetahui akan hal tersebut. Permainan pedang Zhang Ciangbunjin (Ketua) tidak perlu diragukan lagi. Justru alasan dia dijuluki Pendekar Pedang Tanpa Tanding karena di daerah sekitarnya, memang tidak ada orang yang sanggup mengalahkannya dalam hal ilmu pedang. Namun sayang sekali, semua itu harus berakhir ketika peristiwa berdarah menimpa Keluarga Zhang sekaligus Partai Pedang Kebenaran. Di malam spesial yang harusnya menjadi malam kebahagiaan, justru malah berakhir menjadi malam kematian. Semua murid Partai Pedang Kebenaran tewas. Zhang Yixing beserta istrinya juga tewas. Yang tersisa cuma anak tunggalnya. Anak itu bernama Zhang Yi. Zhang Yi berhasil lolos dari kematian karena dia diselamatkan oleh seorang tokoh sakti dunia persilatan. Kelak, jika sudah tiba waktunya, Zhang Yi akan kembali ke dunia ramai dan bakal menjalankan tugasnya sebagai seorang pendekar pembasmi kejahatan. Bagaimana selanjutnya? Apakah dia akan membalaskan peristiwa berdarah yang menimpa keluarganya? Ikuti petualangan Zhang Yi di Legenda Pendekar Naga Putih.

Junnot_senju · Oriental
Pas assez d’évaluations
398 Chs

Tiba di Hutan II

Hanya dalam satu helaan nafas saja, Pendekar Naga Putih telah berada di dahan pohon tertinggi. Dari sini, ia bisa melihat sedikit keadaan di dalam hutan sana.

Ternyata dugaan sebelumnya tidak salah. Di dalam hutan sana, sekitar sepuluh tombak dari tempatnya sekarang, ada perkemahan yang cukup besar.

Jumlahnya paling tidak ada tiga puluhan. Perkemahan itu berdiri kokoh di sebuah halaman hutan yang luasnya bukan main.

Di setiap penjuru ada banyak orang. Kalau dihitung, jumlahnya mungkin mencapai tiga puluhan. Zhang Yi bisa merasakan kehadirannya walaupun ia hanya melihat dari celah dedaunan.

Begitu mendapat informasi, pemuda serba putih itu langsung turun kembali. Ia melayang seperti halnya seorang Dewa yang turun dari langit.

"Bagaimana?" tanya Siau Yam begitu Zhang Yi telah tiba di tanah.

"Di depan sana ada puluhan tenda perkemahan. Ada pula tiga puluhan orang yang sedang berpesta minuman,"

"Hemmm,"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com