webnovel

Legenda Kutukan Rui [INDO)

Auteur: YuuSa
Histoire
Actuel · 45.2K Affichage
  • 39 Shc
    Contenu
  • audimat
  • NO.200+
    SOUTIEN
Synopsis

"Apakah kamu tau kenapa Bulan berada di langit malam?" "Karena ia jatuh cinta dengan kegelapan" Dinikahi, Dibuang, Diasingkan, lalu diabaikan oleh suami sendiri. Siapa yg tak benci jika diperlakukan seperti itu?. Yao Xulin menyesal setelah menikah. Ia membenci Xi Ji Lan sebagai suaminya yang telah membuatnya harus menanggung malu serta menerima penghinaan dari banyak orang. Untuk balas dendam atas rasa sakit hatinya, Yao Xulin memilih berkhianat dan berselingkuh dengan Ting Yan, sahabat suaminya sendiri. Namun, pada akhirnya Yao Xulin mendapatkan penyesalan kembali menghampirinya. Nasi telah menjadi bubur. Ting Yan yang Yao Xulin fikir lebih mencintainya ternyata adalah pengkhianat. Ia ternyata hanya mendekati Yao Xulin agar dapat membunuh Xi Ji Lan karena Yao Xulin adalah kelemahannya. Setelah tau jika Xi Ji Lan mencintainya. Yao Xulin pun bunuh diri dengan membawa begitu banyak penyesalan lalu terlahir kembali untuk mengulang kehidupannya. Tak ingin menyesal lagi. Di kesempatan kedua Yao Xulin pun mencari tau apa yang terjadi di masa lalu antara Xi Ji Lan dengan Ting Yan. Selama perjalanan menebus rasa bersalahnya di masa lalu. Yao Xulin menemukan rahasia Ting Yan yang merupakan prajurit matahari dan takdir tentang dirinya sendiri yang memiliki hubungan dengan sang dewi 'pemangku bulan' serta Xi Ji Lan yang ternyata tengah dilahap kutukan suku Rui karena ia adalah Kaisar Matahari berikutnya. Untuk memyelamatkan Xi Ji Lan, secara diam-diam Yao Xulin pun mencari gulungan kuno yang hanya dimiliki oleh tetua suku Rui, namun sayangnya sang tetua telah menghilang selama seribu tahun tanpa ada yang tau apa yang terjadi dengannya. Hubungan apa yang dimiliki Yao Xulin dengan sang dewi pemangku bulan?. Merupakan seorang Prajurit Matahari. Siapa Ting Yan sebenarnya?, dan kenapa ia membunuh Xi Ji Lan di masa lalu?. Dapatkan Yao Xulin menemukan gulungan kuno untuk menyelamatkan Xi Ji Lan?. "Aku rela membuang cahayaku. Bahkan jika aku harus jatuh kedalam kegelapan. Aku memilih menjadi malam agar bisa bersama rembulanku" *** Note : karena masih Ongoing, cerita ini masih mentah dan belum melewati tahap revisi keseluruhan, jdi mohon maklum jika ada kekurangan. terimakasih. (Cr Cover by : YuuSa | @yuukisakura_ )

Étiquettes
10 étiquettes
Chapter 1Pergi Denganmu

Di abaikan oleh suami sendiri, Yao Xulin begitu sakit hati. Ia bahkan menerima banyak penghinaan dari keluarga istana saat dirinya mendapatkan kunjungan dari beberapa selir kaisar karena dirinya dengan Xi Ji Lan suaminya tinggal terpisah begitu jauh.

Sejak hari pernikahan dan lebih dari sebulan, Xi Ji Lan tidak pernah sedikitpun melihat keadaan Yao Xulin yang tinggal di rumah bangsawan Xi. Entah kenapa, Yao Xulin hanya dapat mengira jika suaminya itu tidak menginginkannya dan tidak menyukainya.

Yao Xulin merasa di asingkan. Meski ia tidak ingin mengeluh, namun ia kesal dengan harga dirinya yang terus diinjak-injak sehingga mau tak mau ia menyalahkan Xi Ji Lan.

Setidaknya ia ingin sekali saja suaminya itu mengunjunginya, tak hanya mengirimkan kebutuhannya saja ke kediamannya di ujung selatan. Bahkan rumah bangsawan Xi dijaga begitu ketat seperti tengah menjaga seorang tahanan kriminal.

Yao Xulin jenuh dan muak dengan kehidupannya yang seperti perahu di laut tanpa tujuan. Ia tidak pernah melihat dermaga untuk berhenti.

Yao Xulin mengambil kertas gulungan pernikahannya dengan pangeran Xi Ji Lan.

"Kaisar Xi dan selir Yao" gumam Yao Xulin sedikit membaca beberapa kata nama disana sebelum ia merobek-robek kertas itu.

"Jangan salahkan aku jika aku memilih mengkhianatimu. Kau duluan yang tidak memiliki sedikit sikap padaku!" Ujar Yao Xulin saat ia membakar semua potongan kertas tadi.

Prang!.

Yao Xulin menjatuhkan beberapa lilin sehingga benda-benda disekelilingnya terbakar, mulai dari kertas-kertas dan pena yang biasa ia gunakan untuk mengirim surat kepada sang suami yang tak pernah membalasnya, sampai pakaian-pakaian yang dikirim padanya dari Xi Ji Lan.

Semua pakaian itu polos dan tidak terlihat seperti pakaian dari seorang kaisar kepada istrinya. Sangat biasa. Yao Xulin hanya dapat memakainya beberapa kali karena kehabisan pakaian. Ia merasa terhina. Meskipun dirinya hanya selir, setidaknya ia tidak diberikan pakaian sejelek itu, terlebih itu dari seorang kaisar!. Sangat jelas jika Xi Ji Lan pasti tidak menyukainya dan merendahkannya.

Yao Xulin berjalan keluar. Disana ia telah melihat banyak prajurit yang menjaga kediamannya telah tumbang oleh seseorang.

"Ting Yan!" Panggil Yao Xulin pada sosok pria yang tengah mencabut pedangnya dari tubuh seorang prajurit yang baru saja ia bunuh.

"Xiao Yao, akhirnya kau keluar. Aku sudah menunggumu" ucap pria  bernama Ting Yan itu dengan lembut, ia bahkan tersenyum bahagia melihat Yao Xulin.

Ting Yan mengambil tangan Yao Xulin lalu menariknya untuk segera pergi sebelum pasukan kekaisaran datang.

Berita tentang terbakarnya Manor Xi menjalar begitu cepat sampai di telinga Xi Ji Lan.

"Yang Mulia, manor Xi terbakar. Yang Mulia selir Yao Xulin juga menghilang. Tidak ada satupun prajurit yang hidup disana, hanya ada beberapa pelayan yang masih dapat bicara memberikan kesaksian" jelas seorang prajurit yang berjaga di pinggir ibukota setelah dirinya mendapatkan seorang pelayan dengan banyak luka bakar dan hampir mati bicara.

Mata Xu Ji Lan mendadak menjadi begitu dingin dan menusuk. Ia bangkit dan mengambil pedangnya.

"Yang Mulia, apa yang ingin anda lakukan?" Tanya seorang penasihatnya.

Xu Ji Lan melempar tatapan tajam pada si penasihat.

"Kau fikir apa yang akan dilakukan seorang suami jika istrinya berada dalam bahaya?!" Tukas Xi Ji Lan penuh amarah.

Penasihat hanya dapat tertunduk diam. Ia tidak terlalu berani bicara pada kaisar yang dalam gejolak emosinya sehingga semua orang yang ada disana hanya dapat terdiam bersujud dan membiarkan Xi Ji Lan pergi.

"Pergi panggil beberapa prajurit untuk mengawal Yang Mulia Xi" ucap penasihat pada prajurit yang melapor tadi.

"Baik"

Penasihat kaisar hanya bisa terheran-heran dengan tindakan kaisar karena tiba-tiba menjadi begitu marah mendengar berita itu, padahal kaisar selalu bersikap tidak peduli pada selir Yao.

"Kukira kebakaran itu mungkin rencana Yang Mulia Xi, namun melihat tatapannya tadi. Jelas sekali ... Yang Mulia Xi mencintai selir Yao" batin sang penasihat.

Sementara itu, Xi Ji Lan melaju dengan kecepatan penuh dengan kudanya seorang diri. Dirinya diliputi perasaan takut. Beberapa gambaran api terbakar dalam ingatannya berputar.

"Tidak!" Geram Xi Ji Lan mencengkram kuat tali kendali untuk pergi ke manor Xi.

Sesampainya disana, ia hanya dapat terdiam. Tubuhnya seolah membeku kembali. Ingatan saat dirinya masih kecil berputar. Xi Ji Lan terdiam menatap api yang melahap seluruh manor.

"Yang Mulia, disini berbahaya. Anda harus menjauh" ucap seorang komandan prajurit saat mihat Xi Ji Lan.

"Dimana selir Yao ..." gumam Xi Ji Lan dengan sedikit lemas.

Sang prajurit hanya bisa terdiam karena ia tidak tau keberadaan selir Yao.

Xi Ji Ln pun berteriak, "Aku bilang, dimana selir Yao?!"

"Ya-Yang Mulia, tenangkan diri anda..."

Xi Ji Lan menatap tajam komandan yang tidak tau apa-apa itu,"Tenang kau bilang?"

"Yang Mulia aku ..." ketegangan sang komandan pun sedikit mereda saat seorang prajurit lain melapor padanya tentang selir Yao.

"Memberi hormat pada Yang Mulia" ucap si prajurit.

"Komandan, seorang pelayan melihat selir Yao dibawa seorang pria" bisik prajurit itu dnegan sedikit cemas.

"Bicara dengan jelas, pria seperti apa?!" Bisik si komandan.

"Itu ... saya fikir, Selir Yao dibawa pergi oleh tuan muda Ting Yan kedalam hutan"

Pendengaran Xi Ji Lan telah menjadi tajam, ia pun segera menaiki kudanya dan pergi kedalam hutan untuk mencari Yao Xulin. Amarahnya berada di puncak saat ia mendengar nama Ting Yan terucap.

"Yang ... Mulia ..." batin Yao Xulin saat ia melihat Xi Ji Lan benar-benar datang.

Perasaan bersalah memenuhi diri Yao Xulin. Ia tidak percaya jika Xi Ji Lan benar-benar akan datang sesuai dengan rencana busuk Ting Yan yang kini menyekapnya, bahkan Ting Yan telah menempelkan bibir pedang di kulit lehernya.

Sebuah senyuman sumringah tergambar jelas di wajah Ting Yan. Ia begitu puas melihat ekspresi marah dari sahabatnya.

"Ting Yan!"

Xi Ji Lan mengenal Ting Yan yang tumbuh dalam istana bersama dengannya sebagai Yatim Piatu. Ia tau jika Yao Xulin hanya dijadikan umpan sehingga Yao Xulin tidak akan disakiti sehingga Xi Ji Lan langsung bergerak menyerang Ting Yan.

Pertarungan mereka begitu berapi. Tidak ada yang dapat menghentikan kedua pedang yang saling beradu itu, terlebih Xi Ji Lan yang tengah dilalap emosi.

Sementara itu Yao Xulin hanya dapat berteriak dalam hatinya. Ia tidak dapat memberitau Xi Ji Lan jika pedang milik Ting Yan telah dilumuri racun untuk membunuhnya.

Yao Xulin berusaha begitu keras lepas dari tali yang mengikatnya.

SRAK!.

JLEB!

Disaat ikatan tali Yao Xulin akhirnya lepas, pedang milik Ting Yan juga telah menembus dada Xi Ji Lan.

Kedua mata Yao Xulin membulat. Ia tanpa ragu mengambil batu dan menghantam pala Ting Yan yang lengah sehingga keduanya tumbang.

"Yang Mulia!"

Yao Xulin menendang tubuh Ting Yan dan menghampiri tubuh Xi Ji Lan. Tangan dan tubuh Yao Xulin bergetar. Darahnya terasa mengalir begitu deras dan panas. Detak jantungnya begitu cepat.

"Yang Mulia ..." lirih Yao Xulin.

"Yao-er, syukurlah kau tidak apa-apa. Maafkan aku- ... "

Uhuk!

"Yang Mulia!"

Yao Xulin menjadi panik saat semburan darah segar dimuntahkan oleh Xi Ji Lan begitu banyak.

"Yang Mulia ini salahku. Maafkan aku. Tunggulah, aku akan mencari tabib-"

Bruk!

Yao Xulin terkejut saat Xi Ji Lan menariknya sampai jatuh.

"Yang Mulia ..." gumam Yao Xulin. Ia sedikit linglung dibawah kukuhan Xi Ji Lan yang menatapnya begitu lembut.

"Akhirnya aku bisa melihat wajahmu, istriku ... maaf karena aku tidak pernah berada disisimu. Maafkan aku" lirih Xi Ji Lan sambil menatap wajah Yao Xulin dengan wajah yang begitu bahagia dan lega seperti dirinya telah kehilangan beban yang memberatkannya.

"Yang ... Mulia ..."

"Panggil namaku, Yao-er" gumam Xi Ji Lan dengan suaranya yang semakin melemah.

"Xi ... Xi Ji Lan" gumam Yao Xulin dengan bingung.

Xi Ji Lan tersenyum, lalu berkata, "Ya. Aku mendengar suaramu. Selalu ..." lirihnya sebelum Xi Ji Lan terjatuh di atas tubuh Yao Xulin.

"Yang Mulia? ..."

Fikiran Yao Xulin seolah terjeda oleh ingatan-ingatannya saat dirinya yang setiap minggu, rutin mengirim surat untuk Xi Ji Lan. Dari surat romantis sampai dengan surat kebencian.

Yao Xulin masih dengan jelas ingat jika dirinya pernah menulis, '... kau bahkan tidak pernah mendengar suaraku kan?! ...'

Kata-kata terakhir Xi Ji Lan begitu menusuk hati Yao Xulin yang akhirnya terbuka.

Waktu berlalu. Yao Xulin sadar, sakit hatinya datang karena ia tidak mengenal Xi Ji Lan. Ia tidak pernah memahami Xi Ji Lan karena pernikahannya yang sunyi membuat Yao Xulin hanya menilai dari luar sikap dingin Xi Ji Lan padanya tanpa mengetahui apapun sisi terdalam suaminya.

"Maafkan aku ... seharusnya aku tau kau mencintaiku" gumam Yao Xulin. Ia membelai wajah beku yang dingin suaminya. Semua darah telah surut, bibir Xi Ji Lan membiru, warna wajahnya telah memudar pucat.

Yao Xulin menatap kosong Xi Ji Lan yang sudah tak memiliki nyawa dalam raganya. Sedih dan marah. Yao Xulin tidak dapat lagi menahan air matanya. Ia menangis bersama rintik hujan yang turun.

"Maafkan aku"

Suara Yao Xulin begitu serak seolah ia telah kekeringan kata-kata, bahkan jika ia meminum air matanya, Xi Ji Lan tetap tidak kembali. Penyesalan selalu datang di akhir.

"Harusnya aku memahamimu" lirih Yao Xulin. Setelah begitu lama ia berfikir dirinya baru sadar, jika saja Xi Ji Lan tidak peduli padanya. Sebagai kaisar, ia pasti akan memusnahkan semua keluarga yang telah berbuat kejahatan pada negara, tapi ia tidak melakukan itu.

Ayah Yao Xulin yang merupakan menteri pertahanan telah dijatuhi hukuman karena korupsi, namun Xi Ji Lan yang baru di angkat menjadi kaisar tidak membunuh semua keluarganya, bahkan ia masih menerima tawaran pernikahannya dengan Yao Xulin agar dapat melayaninya dan berbakti padanya.

"Aku bodoh"

"Apakah kamu mau memaafkanku?"

"Seharusnya aku sadar, sejak awal kamu memiliki hati yang lembut padaku. Jika tidak, kamu pasti sudah membuat perhitungan denganku"

Yao Xulin terus bergumam. Ia tidak peduli apakah Xi Ji Lan mendengarnya atau tidak. Saat ini ia hanya berharap jika Xi Ji Lan memaafkannya.

Yao Xulin sadar jika Xi Ji Lan terlihat seperti gunung es yang abadi, namun nyatanya itu hanyalah tumpukan salju lembut yang mudah mencair.

"Aku akan segera pergi ke tempatmu, kuharap kamu mau menerima kedatanganku. Izinkan aku bersujud di kakimu" gumam Yao Xulin.

Yao Xulin mengambil pedang di tangan Xi Ji Lan yang bekas dipakai untuk melindunginya beberapa jam sebelumnya.

Yao Xulin tanpa ragu menusuk pedang tipis dan tajam itu ke jantungnya. Ia dapat merasakan dingin menjalar di seluruh tubuhnya. Perlahan detak jantungnya berhenti. Namun Yao Xulin telah mengabadikan perasaannya.

Cintanya pada sang suami tidak akan pernah berakhir meski dirinya mati sekalipun.

"Di kehidupan selanjutnya. Aku akan memahamimu. Aku janji ...."

"Janji?, omong kosong apa yang kau bicarakan?!"

Suara itu mengejutkan Yao Xulin. Ada begitu banyak orang dan hakim di depannya.

"Aku ... hidup lagi?!" Batin Yao Xulin.

Vous aimerez aussi

Loving the naughty Empress [Versi Bahasa]

[PERINGATAN SPOILER: BUKU INI BERISI KONTEN DEWASA] "Mengapa kamu di sini, Yang mulia?" Ni Qing meletakkan tangannya di pinggangnya untuk memberi hormat kepada kaisarnya. "Aku menawarkan diriku padamu... Apakah kamu sudah melupakanku sehingga kau tidak memanggilku?" Ni Qing melihat seorang Raja yang diberi gelar sebagai raja berdarah dingin dan kejam tetapi tidak tahu malu di depannya. Raja tersebut sedang terbaring terlentang di tempat tidurnya dan menawarkan dirinya. Tampaknya orang-orang yang memberinya gelar raja berdarah dingin mempunyai saraf yang salah di dalam otaknya. "Aku harus bekerja keras untuk membuatmu melahirkan putra mahkotaku ..." Dia menariknya ke tempat tidur dan menutup tirai tempat tidur mereka. Ni Qing yang terseret masuk ke dalam tempat tidur bahkan tidak menyadarinya sebelum ia berada di dalam kekuasaan cinta raja tersebut. --- Kerajaan Dayu adalah kerajaan terbesar di tahun 540 SM. Negara tersebut diperintah oleh seroang Kaisar muda dengan tangan yang dingin dan pintar dalam memimpin pemerintahannya. Wajahnya yang tampan dan menawan dengan karakternya yang dingin membuat banyak Wanita ingin menjadi Wanita pendamping hidupnya. Tetapi seorang Wanita telah mencuri hatinya semenjak ia kecil hingga tumbuh menjadi seorang kaisar hebat. Ni Qing lahir dari keluarga bangsawan di ibukota kerajaan Dayu. Dia adalah putri bungsu dari keluarga Ni yang merupakan seorang penasehat perang. Ni Qing adalah seorang anak perempuan yang pintar, baik hati dan mempunyai kecantikan yang bisa membuat banyak pria jatuh hati ke dalam genggamannya. Lin Yue adalah seorang dewa perang dan tumbuh besar bersama Ni Qing. Mereka sudah dijodohkan dan akan segera menikah Ketika Raja datang di antara mereka berdua. Lin Yue adalah lelaki idaman semua gadis di ibukota setelah raja mereka. Lin Yue selalu ada di samping Ni Qing dan memberikan dukungan sepenuhnya untuk Ni Qing. Sesuatu terjadi dengan kakak perempuannya yang menikah dan menjadi permaisuri dari kaisar yang muda yang menjadi idaman dari banyak orang. Tetapi, Kaisar yang telah menjadi kakak ipar dari Ni Qing malah mengejarnya dan menjadikannya salah satu istrinya setelah kakaknya meninggal dunia secara misterius. Apakah dia akan menemukan pembunuh kakaknya dan membalaskan dendamnya? Akankah Ni Qing bisa menjadi permasuri dari kerajaan Dayu? Apakah Kaisar muda tersebut jatuh ke dalam perangkap cintanya? Baca dan ikuti cerita ini. PS: cerita ini bukan kisah nyata, dan semuanya fiksi. IG: Poetri_cantique Cover oleh Natsuko_art

Poetri_cantique · Histoire
5.0
6 Chs

Blood and Tears: Perebutan Immortality.

Terjadi pertengkaran besar antara Raja Arthur dengan Agatha, yang membuat istrinya itu pergi dari kerajaan Aqua, bersama dengan anak yang ada di dalam kandungannya. Tidak berselang lama ratusan ribu pasukan Shiners, mencoba menyerang Clan Aqua, dengan membabi buta seluruh penduduk di sana tanpa tersisa. Raja Arthur mencoba menghentikan penyerangan dengan segenap kekuatan yang ada. Namun, itu saja tidak bisa mengembalikan keadaan dan sebaliknya, Clan Shiners berhasil menduduki kerajaan Aqua secara keseluruhan. Raja Arthur dan beberapa Abdi setianya, berhasil melarikan diri menuju Bangsa Miracle, guna memulihkan kondisinya yang terluka parah, serta membangun kembali kekuatan. Sementara itu di Bumi, Alika Hester telah tumbuh menjadi remaja cantik, yang disukai oleh banyak pria. Usianya mulai menginjak delapan belas tahun, keberadaannya di Bumi, telah diketahui sejak lama oleh Bangsa Shiners, yang berasal dari planet Airraksa. Tempat yang berada jauh dari kawasan Bumi. Mereka berusaha membunuh Alika sejak usianya, menginjak tujuh belas tahun untuk mendapatkan Immortality, yang tertanam di tubuh Alika. Evander Fire adalah salah satu dari Clan Shiners, yang bertugas melenyapkan Alika. Namun, Blood berhasil menggagalkan setiap rencana tersebut. Blood adalah Ksatria yang dipercayakan Raja Arthur, untuk melindungi Alika serta Agatha dari kejaran Bangsa Shiners. Sebelum Immortality dikuasai Raja Orion, maka selama itu juga nyawa Alika akan terus dalam bahaya. Tepat di usia delapan belas tahun, Alika merasakan tubuhnya memiliki kekuatan besar yang, tidak dapat dirinya kendalikan. Immortality telah mencapai puncak kekuatannya, yang membuat Raja Orion dari Clan Shiners memerintahkan Evander untuk segera membunuh Alika, merebut Immortality dari keturunan Bangsa Aqua, seperti yang sudah mereka rencanakan sebelumnya. Perang antara Bangsa Aqua dan Shiners tidak lagi dapat terelakan. Alika tidak dapat mengendalikan kekuatan Immortality, kesempatan ini digunakan Raja Orion untuk merebut Immortality secara licik. Namun, usaha itu digagalkan oleh Evander yang tidak lain adalah orang kepercayaannya. Pada akhirnya, Evander pun terbunuh dan membuat Blood menjadi marah. Keduanya dikenal sebagai Zeus dan Venus, yang membuat Zeus (Blood) harus ikut terluka, saat merebut kembali Immortality dari tangan Raja Orion. Kemarahan Alika memuncak. Dia tidak bisa melihat lebih banyak lagi orang-orang yang dicintainya pergi. Kepedulian Alika yang besar berhasil mengaktifkan Immortality. Immortality telah memilih Alika sebagai Tuan-nya yang baru. Kekuatan yang dihasilkan sungguh luar biasa, sampai akhirnya Raja Orion terbunuh Bagaimana kisah selengkapnya?

Ariezs11 · Histoire
Pas assez d’évaluations
315 Chs

Seluruh Desa Makmur Setelah Mengadopsi Seorang Gadis Keberuntungan

Peluncuran buku baru! "Harta Karun Kecil Beruntung dari Keluarga Petani: Melampaui Batas". Semua investor diundang! Deskripsi Singkat: (Kelahiran Kembali+ Bertani+Gua Ajaib+Menghina Orang Menjijikkan+Menjadi Kaya) Jiang Sanlang menemukan bayi perempuan di bukit, dan membesarkannya sebagai putri kandungnya. Tak lama setelah itu, istrinya yang mandul hamil anak kembar. Kemudian, keluarga Jiang dibanjiri keberuntungan, bertahap memulai jalan menuju kekayaan dari keadaan tanpa uang sepeser pun. Semua warga desa iri dengan keberuntungan keluarga Jiang dan ingin mendapatkan bagian dari keberuntungan si Anak Peri kecil. Yingbao melambaikan tangannya yang mungil: Ayo semua, mari kita tanam emas dan Xue'er. Saya jamin kalian akan memiliki cukup makanan untuk satu tahun, menjadi kaya dalam dua tahun, dan mencapai puncak hidup dalam tiga tahun. Pada akhirnya, semua warga desa memang menjadi kaya, sangat membuat iri desa-desa lainnya. Lalu suatu hari, keluarga yang meninggalkan bayi perempuan itu datang ke keluarga Jiang untuk menuntut anak mereka kembali. Seluruh desa marah, tinju siap di depan pintu: Bah! Orang-orang tak tahu malu berani mencuri anak, seharusnya mereka mencicipi pukulan dulu. Yingbao meninggal, lalu bereinkarnasi. Dia tak pernah membayangkan bahwa dia sebenarnya adalah 'karakter buangan' dari sebuah cerita, dan semua pengalamannya dikondisikan untuk mendorong alur cerita. Dalam kehidupan ini, Yingbao bertekad untuk menjauhi tokoh utama wanita dan karakter pendukung, menghindari semua drama alur cerita. Dia bercita-cita membawa orang tua angkatnya dan saudara-saudaranya ke kehidupan yang baik, membangun rumah yang makmur.

For a long time · Histoire
Pas assez d’évaluations
369 Chs

audimat

  • Tarif global
  • Qualité de l’écriture
  • Mise à jour de la stabilité
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte mondial
Critiques
Aimé
Nouveau
XiaoXing
XiaoXingLv1

SOUTIEN