webnovel

Konflik di Istana Kaisar Xia

Éditeur: Wave Literature

Ye Futian mengerti dengan jelas maksud dari kata-kata Kaisar Xia.

Lelaki tua itu ternyata memiliki pemikiran seperti itu.

Yah, bukan berarti hal itu tidak terdengar menarik, sih.

Tetapi kembali lagi, itu hanya sebatas pemikiran belaka, tidak lebih. Lagipula dia bukan tipe orang seperti itu.

Tindakan Ye Futian jauh lebih terkendali daripada apa yang ada di dalam pikirannya. Dia langsung membungkuk hormat setelah mendengar kata-kata Kaisar Xia dan berkata, "Yang Mulia, saya tidak berani memiliki pemikiran seperti itu."

"Tidak berani?" Kaisar Xia tersenyum sinis padanya dan bertanya, "Apakah ada sesuatu yang tidak berani kau lakukan?"

'Bocah ini adalah pengawal dari putriku, tetapi sejak kapan dia begitu perhatian pada Qingyuan, huh?' gumam Kaisar Xia dalam hati.

'Pria ini benar-benar seorang baj*ngan,' pikir Kaisar.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com