webnovel

Legenda Dewa Harem

Dulu dia dikenal sebagai Ares, dewa perang yang tak terkalahkan, tak tertandingi! Sekarang dia adalah Randika, penjual mie ayam pinggir jalan Akibat siasat busuk musuh bebuyutannya, dewa perang yang tegap dan kekar ini terpaksa menjadi pedagang kaki lima untuk memastikan teman-teman seperjuangannya tidak dihabis. Tanpa kawan, tanpa uang, tanpa apa-apa, Randika dipaksa menanggalkan masa lalunya yang penuh darah. Namun takdir berkata lain! ”Aku mau kamu jadi suamiku! Sekarang!” Teriak perempuan yang tidak mau menerima jawaban ‘tidak’ dari Randika. Perempuan sinting macam apa yang mau kawin dengan penjual mie ayam? Apalagi perempuan itu adalah Inggrid Elina, CEO super kaya yang bisa mendapatkan laki-laki siapapun yang dia ingini! Apa yang membuat Elina memaksa penjual mie ayam ini menikahinya? Bagaimana Radinka bisa menolak tawaran Elina yang kaya dan cantik jelita? Apapun jawaban Randika, sebuah sosok akrab dari masa lalunya akan segera kembali menghantuinya. Akankah ia menghadapi sosok itu seorang diri? Akankah kehadiran CEO sinting nan cantik ini membantu atau justru memperburuk keadaan Radinka?

Lao_Ban69 · Oriental
Pas assez d’évaluations
420 Chs

89 Semua Hanyalah Masalah Waktu

Ketika Randika naik ke lantai 2, dia bertemu dengan Inggrid yang hanya berbalutkan handuk. Sepertinya dia sedang mengambil hair dryer di kamar Hannah.

Hanya sebuah handuk yang menghalangi dirinya melihat tubuh bahenol dan sexy itu. Tetapi, justru pemandangan seperti ini memiliki sisi erotismenya tersendiri dan membuat Randika tersenyum lebar. Apalagi Inggrid sangat wangi sekali, Randika makin suka.

Karena dia dan Viona telah diganggu 2x, mungkin Tuhan ingin menebusnya agar dia bisa bermain dengan Inggrid.

"Istriku yang cantik baru selesai mandi ya." Randika memeluk Inggrid dari belakang.

"Hei jangan pegang-pegang." Kata Inggrid dengan nada dingin, tetapi dia tidak semarah seperti dulu. Sepertinya dia sudah terbiasa dengan kegenitan Randika.

"Hahaha salahmu karena kau begitu menawan." Randika menghirup dalam-dalam di leher Inggrid dan Inggrid menatapnya tajam.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com