webnovel

Legenda Dewa Harem

Dulu dia dikenal sebagai Ares, dewa perang yang tak terkalahkan, tak tertandingi! Sekarang dia adalah Randika, penjual mie ayam pinggir jalan Akibat siasat busuk musuh bebuyutannya, dewa perang yang tegap dan kekar ini terpaksa menjadi pedagang kaki lima untuk memastikan teman-teman seperjuangannya tidak dihabis. Tanpa kawan, tanpa uang, tanpa apa-apa, Randika dipaksa menanggalkan masa lalunya yang penuh darah. Namun takdir berkata lain! ”Aku mau kamu jadi suamiku! Sekarang!” Teriak perempuan yang tidak mau menerima jawaban ‘tidak’ dari Randika. Perempuan sinting macam apa yang mau kawin dengan penjual mie ayam? Apalagi perempuan itu adalah Inggrid Elina, CEO super kaya yang bisa mendapatkan laki-laki siapapun yang dia ingini! Apa yang membuat Elina memaksa penjual mie ayam ini menikahinya? Bagaimana Radinka bisa menolak tawaran Elina yang kaya dan cantik jelita? Apapun jawaban Randika, sebuah sosok akrab dari masa lalunya akan segera kembali menghantuinya. Akankah ia menghadapi sosok itu seorang diri? Akankah kehadiran CEO sinting nan cantik ini membantu atau justru memperburuk keadaan Radinka?

Lao_Ban69 · Oriental
Pas assez d’évaluations
420 Chs

401 Pacar Baru!

Randika cukup terkejut ketika mendengarnya, berarti dia sudah bisa dipastikan tewas jika tidak memiliki kekuatan misterius di dalam tubuhnya?

Meskipun begitu, Randika sangat memahami betapa mengerikan konsekuensi kekuatan misterius ini untuk tubuhnya. Setiap dia memakainya, dia merasakan tubuhnya terbebani. Jika diumpamakan dalam game, setiap dia menyerang dengan kekuatan 1000, HP miliknya berkurang 800.

Jika dia tidak dapat menemukan cara untuk mengendalikannya, Randika takut bahwa suatu saat nanti, tubuhnya akan meledak dan dikuasai oleh kekuatan misteriusnya.

Elva masih asyik memakan pisangnya, sementara Randika terus bertanya. "Tetapi aku tidak menyangka kamu akan begitu khawatir denganku. Sebagai ucapan terima kasih, bagaimana kalau kita check in di hotel? Aku dengan senang hati memberikan kamu waktu terbaik di dalam hidupmu."

"Kamu masih bersikap mesum walaupun tubuhmu seperti ini?" Elva terlihat tersenyum tetapi di dalam hatinya amarahnya sudah memuncak.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com