webnovel

Legenda Dewa Harem

Dulu dia dikenal sebagai Ares, dewa perang yang tak terkalahkan, tak tertandingi! Sekarang dia adalah Randika, penjual mie ayam pinggir jalan Akibat siasat busuk musuh bebuyutannya, dewa perang yang tegap dan kekar ini terpaksa menjadi pedagang kaki lima untuk memastikan teman-teman seperjuangannya tidak dihabis. Tanpa kawan, tanpa uang, tanpa apa-apa, Randika dipaksa menanggalkan masa lalunya yang penuh darah. Namun takdir berkata lain! ”Aku mau kamu jadi suamiku! Sekarang!” Teriak perempuan yang tidak mau menerima jawaban ‘tidak’ dari Randika. Perempuan sinting macam apa yang mau kawin dengan penjual mie ayam? Apalagi perempuan itu adalah Inggrid Elina, CEO super kaya yang bisa mendapatkan laki-laki siapapun yang dia ingini! Apa yang membuat Elina memaksa penjual mie ayam ini menikahinya? Bagaimana Radinka bisa menolak tawaran Elina yang kaya dan cantik jelita? Apapun jawaban Randika, sebuah sosok akrab dari masa lalunya akan segera kembali menghantuinya. Akankah ia menghadapi sosok itu seorang diri? Akankah kehadiran CEO sinting nan cantik ini membantu atau justru memperburuk keadaan Radinka?

Lao_Ban69 · Oriental
Pas assez d’évaluations
420 Chs

335 Dalam Tiga Hari Perusahaanmu Itu Akan Kembali Seperti Sedia Kala!

Di saat Randika larut dengan pikirannya, Anna kembali berkata padanya dari balik layar. "Ketika kau membunuh 180 anggota keluargaku dan melucuti kekuatan keluargaku, aku tidak menyangka bahwa aku juga bisa melakukan hal yang sama." Tiba-tiba ekspresi Anna kembali menjadi bengis. Melihat ke arah kamera, dia merasa bahwa dia sedang menatap Randika secara langsung.

"Kebencian ini, dendam ini, semuanya akan dibayar oleh darahmu! Tidak… Sebelum itu, aku akan menyiksa dan membunuh orang-orang yang ada di sekitarmu, baru aku akan membunuhmu!" Anna sama sekali tidak menyembunyikan kejahatan yang telah menyelimuti dirinya.

"Randika, jangan harap kamu bisa kabur dari takdirmu ini. Bahkan iblis pun tidak akan sanggup menyeretku ke neraka sebelum aku berhasil membunuhmu."

"Ini baru awal dari permainan kita, nantikan kejutanku berikutnya."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com