webnovel

Legenda Dewa Harem

Dulu dia dikenal sebagai Ares, dewa perang yang tak terkalahkan, tak tertandingi! Sekarang dia adalah Randika, penjual mie ayam pinggir jalan Akibat siasat busuk musuh bebuyutannya, dewa perang yang tegap dan kekar ini terpaksa menjadi pedagang kaki lima untuk memastikan teman-teman seperjuangannya tidak dihabis. Tanpa kawan, tanpa uang, tanpa apa-apa, Randika dipaksa menanggalkan masa lalunya yang penuh darah. Namun takdir berkata lain! ”Aku mau kamu jadi suamiku! Sekarang!” Teriak perempuan yang tidak mau menerima jawaban ‘tidak’ dari Randika. Perempuan sinting macam apa yang mau kawin dengan penjual mie ayam? Apalagi perempuan itu adalah Inggrid Elina, CEO super kaya yang bisa mendapatkan laki-laki siapapun yang dia ingini! Apa yang membuat Elina memaksa penjual mie ayam ini menikahinya? Bagaimana Radinka bisa menolak tawaran Elina yang kaya dan cantik jelita? Apapun jawaban Randika, sebuah sosok akrab dari masa lalunya akan segera kembali menghantuinya. Akankah ia menghadapi sosok itu seorang diri? Akankah kehadiran CEO sinting nan cantik ini membantu atau justru memperburuk keadaan Radinka?

Lao_Ban69 · Oriental
Pas assez d’évaluations
420 Chs

216 Masuk ke Dalam Perangkap!

Randika yang sudah dirasuki oleh rasa dendam itu masuk tanpa berpikir panjang. Tetapi, pintu yang ada di belakangnya itu tiba-tiba tertutup dan membuat Randika terjebak di ruangan yang gelap ini.

Tidak sampai di situ, pintu kayu tersebut sekarang dilapisi oleh pintu baja yang tebal!

Dalam sekejap, Randika sudah terjebak di ruangan gelap dan tertutup rapat.

Randika memeriksa sekelilingnya, dia akhirnya sadar telah masuk ke dalam jebakan Bulan Kegelapan dan Shadow. Sosok mereka berdua bahkan sama sekali tidak terlihat di ruangan ini.

Dengan tatapan dingin, Randika menyalurkan tenaga dalamnya ke tangannya dan meletakkannya di atas pintu baja tersebut. Dengan satu hentakan kaki, tenaga dalamnya meledak di pintu tersebut!

Suara dari ledakan itu terdengar keras tetapi pintu baja tersebut hanya bergeming, sama sekali tidak terbuka. Meskipun di bawah serangan Randika yang dahsyat, pintu baja tersebut sama sekali tidak menunjukan tanda-tanda rusak.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com