webnovel

Legenda Dewa Harem

Dulu dia dikenal sebagai Ares, dewa perang yang tak terkalahkan, tak tertandingi! Sekarang dia adalah Randika, penjual mie ayam pinggir jalan Akibat siasat busuk musuh bebuyutannya, dewa perang yang tegap dan kekar ini terpaksa menjadi pedagang kaki lima untuk memastikan teman-teman seperjuangannya tidak dihabis. Tanpa kawan, tanpa uang, tanpa apa-apa, Randika dipaksa menanggalkan masa lalunya yang penuh darah. Namun takdir berkata lain! ”Aku mau kamu jadi suamiku! Sekarang!” Teriak perempuan yang tidak mau menerima jawaban ‘tidak’ dari Randika. Perempuan sinting macam apa yang mau kawin dengan penjual mie ayam? Apalagi perempuan itu adalah Inggrid Elina, CEO super kaya yang bisa mendapatkan laki-laki siapapun yang dia ingini! Apa yang membuat Elina memaksa penjual mie ayam ini menikahinya? Bagaimana Radinka bisa menolak tawaran Elina yang kaya dan cantik jelita? Apapun jawaban Randika, sebuah sosok akrab dari masa lalunya akan segera kembali menghantuinya. Akankah ia menghadapi sosok itu seorang diri? Akankah kehadiran CEO sinting nan cantik ini membantu atau justru memperburuk keadaan Radinka?

Lao_Ban69 · Oriental
Pas assez d’évaluations
420 Chs

184 Hilangnya Inggrid

Merasa resah, Randika menelepon sekretaris Inggrid.

"Halo, apa Inggrid sedang lembur di kantor?" Suara Randika mengandung rasa cemas.

"Benar, tapi sejam yang lalu Bu Inggrid sudah pulang." Jawab si sekretaris.

Hati Randika mulai mengepal. Jika istrinya itu sudah pulang sejam yang lalu, seharusnya dia sudah lama berada di rumahnya. Hanya ada satu kesimpulan, Inggrid tertimpa masalah lagi.

Randika dengan cepat menghubungi handphone Inggrid. Meskipun berdering, tidak ada jawaban sama sekali.

Randika mencobanya lagi tapi hasilnya tetap sama.

Inggrid terlibat masalah apa?

Randika mengerutkan dahinya, dia tidak dapat menemukan petunjuk apa pun. Seharusnya dia sama sekali tidak menyinggung siapapun akhir-akhir ini. Jadi siapa yang mencari gara-gara dengannya?

Perusahaan Cendrawasih juga sedang tidak berada dalam konflik dengan perusahaan lain. Jadi Randika sama sekali tidak kepikiran siapa pelakunya.

Tidak, tidak, tidak, Randika harus berpikir apa yang aneh hari ini.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com