webnovel

Legenda Dewa Harem

Dulu dia dikenal sebagai Ares, dewa perang yang tak terkalahkan, tak tertandingi! Sekarang dia adalah Randika, penjual mie ayam pinggir jalan Akibat siasat busuk musuh bebuyutannya, dewa perang yang tegap dan kekar ini terpaksa menjadi pedagang kaki lima untuk memastikan teman-teman seperjuangannya tidak dihabis. Tanpa kawan, tanpa uang, tanpa apa-apa, Randika dipaksa menanggalkan masa lalunya yang penuh darah. Namun takdir berkata lain! ”Aku mau kamu jadi suamiku! Sekarang!” Teriak perempuan yang tidak mau menerima jawaban ‘tidak’ dari Randika. Perempuan sinting macam apa yang mau kawin dengan penjual mie ayam? Apalagi perempuan itu adalah Inggrid Elina, CEO super kaya yang bisa mendapatkan laki-laki siapapun yang dia ingini! Apa yang membuat Elina memaksa penjual mie ayam ini menikahinya? Bagaimana Radinka bisa menolak tawaran Elina yang kaya dan cantik jelita? Apapun jawaban Randika, sebuah sosok akrab dari masa lalunya akan segera kembali menghantuinya. Akankah ia menghadapi sosok itu seorang diri? Akankah kehadiran CEO sinting nan cantik ini membantu atau justru memperburuk keadaan Radinka?

Lao_Ban69 · Oriental
Pas assez d’évaluations
420 Chs

137 Pentingnya Komunikasi

Mendengar jawaban kakeknya ini, Randika nyaris muntah darah. Dia tidak tahu harus berkata apa pada Viona.

"Kalau begitu aku pergi dulu ya kek." Kata Randika dengan nada kecewa.

"Ah tunggu dulu! Aku kan cuma bilang kalau aku tidak bisa menyelamatkannya bukan aku tidak tahu caranya." Kakeknya ini sudah merasa marah pada Randika. Bisa-bisanya bocahnya itu meremehkan pengetahuannya?

Randika lalu kembali tersenyum. "Sudah kuduga kakek mau menggodaku, kakek memang tidak pernah mengecewakanku."

"Hum." Randika bisa melihat dengan jelas meskipun mereka terpisah jauh bahwa kakeknya ini sekarang sedang mengelus-elus jenggotnya sambil berwajah bangga.

"Jadi bagaimana caranya kek?" Tanya Randika.

"Kadang kau ini bodoh bukan main ya." Kakek ketiga menggaruk-garuk kepalanya lalu berkata dengan sedikit membentak. "Boneka ginseng adalah jawabannya. Selama nenek dari temanmu itu meminum darahnya boneka itu, dia harusnya bisa hidup beberapa tahun lagi."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com