webnovel

Legenda Dewa Harem

Dulu dia dikenal sebagai Ares, dewa perang yang tak terkalahkan, tak tertandingi! Sekarang dia adalah Randika, penjual mie ayam pinggir jalan Akibat siasat busuk musuh bebuyutannya, dewa perang yang tegap dan kekar ini terpaksa menjadi pedagang kaki lima untuk memastikan teman-teman seperjuangannya tidak dihabis. Tanpa kawan, tanpa uang, tanpa apa-apa, Randika dipaksa menanggalkan masa lalunya yang penuh darah. Namun takdir berkata lain! ”Aku mau kamu jadi suamiku! Sekarang!” Teriak perempuan yang tidak mau menerima jawaban ‘tidak’ dari Randika. Perempuan sinting macam apa yang mau kawin dengan penjual mie ayam? Apalagi perempuan itu adalah Inggrid Elina, CEO super kaya yang bisa mendapatkan laki-laki siapapun yang dia ingini! Apa yang membuat Elina memaksa penjual mie ayam ini menikahinya? Bagaimana Radinka bisa menolak tawaran Elina yang kaya dan cantik jelita? Apapun jawaban Randika, sebuah sosok akrab dari masa lalunya akan segera kembali menghantuinya. Akankah ia menghadapi sosok itu seorang diri? Akankah kehadiran CEO sinting nan cantik ini membantu atau justru memperburuk keadaan Radinka?

Lao_Ban69 · Oriental
Pas assez d’évaluations
420 Chs

126 Menangkap Ikan

"Kita mau nyari makan apa?" Tanya salah satu perempuan.

Kalau berbicara pantai, tentu saja seafood!

Setelah berdiskusi selama beberapa waktu, salah satu perempuan berkata dengan santai. "Lebih baik kita memancing dan meminta restoran untuk memasakannya buat kita nanti."

"Hahaha masuk akal juga, pasti nanti jatuhnya juga lebih murah. Kadang kau ini pintar juga." Para perempuan ini tertawa dan hendak pergi menyewa alat pancing.

"Kalian ingin memancing untuk dimakan? Aku rasa otak kalian agak rusak." Pada saat ini, seorang lelaki tiba-tiba nimbrung di tengah percakapan mereka. Sindiran itu segera menarik perhatian mereka.

"Ha? Memangnya ada yang minta pendapatmu?" Salah satu perempuan bernama Bella menjadi marah ketika mendengarnya. Lelaki itu benar-benar tidak tahu diri, sudah tiba-tiba nimbrung, dia juga mengejek secara terang-terangan. Justru otak orang itu yang jauh lebih rusak daripada mereka.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com