Kedua puluh lima anak buah Bandra langsung menyerang ke arah Sinto.
Sinto pun berteriak sekuat tenang untuk menghalau mereka semua, tetapi yang ada adalah ia justru mengeluarkan tenaga dalamnya. Sehingga membuat kedua puluh lima anak buah Bandra terpental cukup jauh.
Melihat itu sang kakek dan Santi sangat puas dan juga khawatir. Kalau-kalau Bandra akan mengeluarkan jurus andalannya yang akan membuat murid barunya itu jatuh tersungkur.
"Oh, rupanya kau memiliki sedikit simpanan ya. Sehingga mampu memamerkan keahlianmu di hadapanku." Ancam Bandra dengan marah dan wajah terlihat memerah.
"Greg sudahilah pertarungan kita. Kau tinggalkan Evelin. Jika aku masih lihat kamu berada di sini, jangan salahkan aku jika kau terluka!" bentak pemuda itu terhadap Bandra.
Mendengar ocehan Sinto, si kakek, Santi dan Bandra sempat terdiam sejenak. Mereka bertiga tidak tahu apa yang di katakan oleh pemuda yang berada di hadapannya kini.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com