webnovel

Langkah takdir

Menceritakan tentang seorang perempuan yang senang memperhatikan sekitarnya dan seorang pemikir yang cenderung menuliskan idenya kedalam diary, seorang mahasiswa semister awal dengan segala rutinitas dan masalah yang dilauinya yang selalu dia anggap mudah, dan mendapat julukan manusia santai oleh temannya, dia sebenarnya memiliki luka mendalam namun ia lebih memilih memendam di banding menceritakannya, bukan tak ingin menceritakan tapi karna belum menemukan orang yang pas untuk menampung segala unek uneknya, dia termasuk orang yang sulit jatuh cinta namun pahan akan cinta, hingga akhirnya nanti dia memilih orang yang tepat untuk ia cintai

Andi_Nurjanna · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
2 Chs

Tujuan

Suasana kampus pagi ini begitu ramai, dengan segala kegiatan kegiatan mahasiswa, Saya lebih memilih berjalan santai menuju fakultas sambil menghirup udara pagi, satu kenikmatan tersendiri masih mampu berjalan dan menghirup udara, banyak orang yang terbaring lemah di rumah sakit tidak merasakan keniknlmatan itu, mengapa kita lalai bersyukur atas nikmat itu.

"Naand" seorang temanku berteriak dari arah belakang namanya Riska.

"eh iyya "

"Kok jalan sambil bengong sih, kesambet mahluk astral baru tau rasa kmu, kok jalan sendiri ?"

" lagi tidak jalan sendiri ini, kan kita berdua, atau kamu yah mahluk astralnya?"

"maksud saya, tadi kenapa jalan sendiri Nand?"

"karena tadi kamunya belum datang"

"Dahlaah maless,kamu mah gituu, ngomong ngomong tujuan kita kuliah apa siih?"

" kok tanya ke aku, tanya dirimu sendiri dulu tujuan kamu apa, cari ilmu, atau sekedar formalitas?

"gak ngerti juga Akunya, mau kuliah karnaa..."

"karna mau d sebut mahasiswa? atau mau cari gelar?"

"semuanya lah"

"Gak jelas banget sih Ris"

tak terasa kita sampai di depan fakultas da memilih berlomba lari menuju lantai 4 letak ruangan kami, hitung hitung olahraga pagi kan yah.