"Kau hanya masa lalu bagi ku, pergi lepaskan aku!" ucap Rolita dengan memaksa,
Tangan Kokoh dan juga kasar milik Romi yang telah menyentuh lengan Rolita terhempas begitu saja,
Baru saja ujung jarinya menyentuh lengan lembut milik Rolita,
Kulit putih mulus dan juga kenyal itu benar-benar semakin menggoda seorang Romi.
"Dia tak hanya semakin cantik tapi juga semakin galak tapi menggairahkan!" ucap Romi dengan melirik wajah cantik Rolita yang terlipat,
Rolita segera membuka pintu mobilnya, memaksa Romi untuk segera turun dari mobil mewahnya,
"Ku bilang turun!" hentak Rolita yang tak main-main pada Romi.
Romi yang harus terusir dengan paksa dari mobil mewah rolita itu hanya tersenyum aneh, sikap kasar Lolita itu tak membuatnya benci tetapi ia semakin tertantang untuk mendapatkan Rolita kembali,
"Ku yakin suatu saat nanti kau akan kembali mencariku dan membutuhkanku!" ucap Romi dalam hatinya dengan tekad kuat.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com