pertemuan ku dengan kak wahyo pada februari nanti membuatku berfikir aneh aku harus pake baju mana? harus dandan kaya apa? banyak sekali pertanyaan di benak aku. namun tiba tiba aku terdiam, ko aku salting sih mau ketemu kak wahyo? padahal kan hanya sebagai teman curhat ko aku ganjen gini degdegan gini, ahhhh kenapa tuhan apa yang sedang aku rasa? jangan jangan ampe terjadi jangan os jangannnn kamu bukan tipe dia jangan sampe kamu merasa sakit hati lagi akan harapan semu .
februari 2016 awal pertemua pertama ku dengan sosok lelaki yang selalu mendengarkan semua keluh kesahku dan menghiburku saat aku menyerah akan hidup yang sedang ku jalani... dannnn tanpa makeup hanya beralaskan bedak bayi aku bertemu dengan nya apa adanya ,aku berfikir ya dia hanya sebatas teman curhatku ga lebih.. akupun bertemu dengan nya di tengah hujan,dia lelaki yang bersahaja dengan postur tubuh tinggi kira kira 185 dengan rambut cepaknya dan tangan yang berotot. aku terbelalak melihat postur tinggi gede nya membayangkan tinggi ku yang semeter tak sampai harus bertemu dengan lelaki yang tinggi..
dia lelaki yang sangat lembut dalam memperlakukan wanita, setiap kali kita berbicara matanya tak pernah lepas menatap mataku namun anehnya kenapa jantung ini berdebar tak karuan dalam hati aku berkecamuk " os, kamu jangan salting deh, jangan ngarep deh masa kamu mau ngarep duluan inget os inget nanti kamu sakit hati lagi" akupun langsung tersadar dari lamunan itu.
pertemuan singkat itu ,bagi aku seseorang yang tengah patah hati sangat berkesan yaaa saat dia kembali kecirebon dia berkata lirih padaku "jaga senyum dan tawa itu tetap ada ya os, percayakan aku akan selalu membuatmu tertawa" akupun hanya menatapnya sendu karna berfikir "apakah aku pantas untuk lelaki polos di hadapan aku saat ini? apakah ini adil untuknya? apakah ini benar benar bukan hanya lamunan ku? ah semoga saja ini tak hanya sekedar harap..."
kak wahyo pun berlalu... aku masih terus chat dengan nya, namun karna keminderan ku yang terus menghantui kadang akupun mengabaikan nya... dia hanya tau aku sakit hati namun tak tau dengan masalaluku yang sebenarnya... meskipun sering kali aku mengabaikan nya namun kak wahyo selalu mengabariku dan menanyakan apakah aku sudah tersenyum dan tertawa hari ini? aku paling jawab "kalo aku belum ketawa emang mau kesini?" dia menjawab "aku kirim doa aja, kesana jauh" dalam fikirku kenapa dia polosss kenapa ga romantis akupun menjawab spontan "kamu ga romantis" dia "yang penting aku prioritasin kamu" spechless aku hanya tertegun dan senyum menerima pesan balasanya ... lagi lagi jantungku berdebar setiap kali dia berkata manis terhadapku ahhhh memang aku gabisa bohong kalo akupun punya hati padanya...
tepat 5 maret 2016 kak wahyo menelfon ku tepat jam 22.00 saat itu diaa sedang pulang di rumahnya kita telfonan hingga larut malam, kak wahyo pun bercerita tentang ayahnya yang sakit tumor mata dia bercerita segala kesedihan nya dan mempercayaiku, sementara aku hanya menjadi pendengar padahal saat itu akupun ingin bercerita yang sebenarnya sedang aku alami ,andaikan aku bisa jujur dan takan membuatmu pergi meninggalkan ku.. lagi lagi bayangan pernikahn cinderela yang mengambangpun selalu menghantui ku..
tepat pukul 23.15 ka wahyo berkata " os,sejak aku mengenalmu dan bertemu denganmu aku mempercayaimu dengan aku bercerita semua kekurang keluargaku padamu, dari mulai saat ini sampai nanti maukah kamu menjadi istriku kelak dan menemaniku di sisi gelap dan terangku, menemaniku saat aku berada di bawah sampai aku bisa menjadi orang yang kelak selalu membahagiakan mu, os dengan nama alloh aku memintamu menjadi calon ibu untuk anak ku, mau kah untuk hidup bersamaku?"
aku hanya berurai air mata mendengar lelaki sepolos dan sebaik dia berkata dengan lembut nan lirih,meminta aku menjadi ibu untuk anak anaknya kelak, pantaskah aku mendampinginya dengan masalalu yang telah terjadi padaku? pantaskah aku mendampingi lelaki sebaik dia? apakah dia bisa menerima kekuranganku? di dalam otak ku masih penuh pertanyaan akan itu airmata pun terus mengalir, aku hanya terisak.. diapunlangsung bertanya " os.. kenapa kamu menangis? adakah pertanyaan aku yang menyakitimu, aku minta maaf os.."
" eh kak engg... engga kaka,aku cuma terharu aja ada yang nanya kaya gitu,sementara aku masih jauh dr sempurna, akupun ga secantik wanita di luarsana"
"ketidak sempurnaanmu akan kujadikan suatu kelebihanku, kita sama sama perbaiki yang perlu kita perbaiki, simpan masalalumu di belakang, tetaplah di samping aku menemaniku disaat gelap dan terangku.. aku menyanyangimu os.."
aku hanya terisak sambil berkata lirih
" terimakasih ka... kaka udah percayain masa depan kaka bersama ku, makasih ka.. aku akan mencoba mulai menyanyangi kaka mulai 5maret dan seterusnya, terimakasih ya alloh,terimakasih ka.. aku percaya kaka"
" bismillah kita sama sama mulai semua dari awal ya sayang..udah jangan nangis jelek"
"iya ka..." kataku lirih..
bahagia sangat bahagia aku bisa bersama dengan seorang lelaki yang lembut dan polos seperti ka wahyo, namun bayangan masalalu selalu membayangiku, apakah aku harus jujur lebih awal? namun aku takut kehilangan nya apabila dia tidak bisa menerima masalaluku, atau aku tidak jujur dan menganggap masalaluku baik baik saja? aku tak bisa terus membohongi nya.... aku tak tega aku harus jujur, namun kapan aku sanggup menceritakan semua pada lelaki sepolos dirinya? semoga saja aku bisa secepatnya berkata jujur tentang kekurangan aku dan kebodohan masalaluku ...
namun hari ini aku berterimakasih padamu ya alloh telah memberikan sesosok lelaki yang menyanyangiku sebaik dia, semoga aku bisa terus tertawa denganya.. babak baru di kehidupan ku di mulai 5maret 2016sampai selanjutnya...
"aku mulai menyanyangimu ka mulai saat ini..."