webnovel

Mahar Pernikahan

Éditeur: Wave Literature

Li Feng memelototi anak itu dengan tajam.

Tuan tua Li mengerutkan kening setelah melihatnya. Sejak kapan bocah ini menjadi sangat ganas?

"Mengapa kau memasuki kamar bayi sewaktu tidak ada orang di dalam?" tuan tua Li terdengar lebih kasar, seperti sedang menginterogasi seorang tersangka. "Apakah kau membiarkan pintu dan jendela terbuka dengan sengaja agar Xiao Lei masuk angin?!"

"Xiao Feng, akui saja." Nasihat salah satu orang dewasa dengan munafik. "Kita semua tahu kalau kau cemburu pada Xiao Lei. Bukankah karena kita memberinya lebih banyak hadiah? Dia jauh lebih kecil darimu, dan dia juga adik kandungmu. Kau harusnya bersikap lebih baik padanya. Mengapa kau begitu perhitungan? Jangan buat Kakek semakin marah. Akui saja kesalahanmu dan berjanjilah untuk tidak mengulanginya lagi. "

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com