webnovel

Respon Instingtual

Evelyn tidak bisa menolak. Setelah menanyakan alamat Milan saat ini, Evelyn langsung mengambil barang bawaannya dan naik taksi ke tempat tujuan.

Milan berada di hotel bintang lima yang dibuka oleh keluarga Alexander di Jakarta. Ketika dia datang ke kamar yang ditentukan, Evelyn mengetuk pintu.

Tapi dia hanya mendengar suara dentang di dalam, lalu terdengar suara langkah kaki, dan akhirnya semuanya menjadi tenang dengan suara pintu dibuka.

"Evelyn, maafkan aku, karena sudah membuat kamu lama menunggu."

Pakaian dan rambut Milan agak berantakan, dan stroberi tebal di lehernya terlihat jelas.

Evelyn menatap tajam ke arah Milan, tetapi melihat wajahnya sedikit memerah, tetapi bibirnya agak pucat Jelas, itu bukan sesuatu yang dia ingin dirinya lakukan.

"Maaf."

Milan secara alami merasakan tatapan Evelyn, dan buru-buru menarik garis leher pakaiannya, langsung menutupi stroberi agar dianggap lebih tenang.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com