webnovel

Semakin Dekat

Nyai Darsimah yang sudah membunuh Budi dan menggantungnya menatap ke arah Zuki. Pak Mahmud, Pak Rudy dan Bobo, Zuki tidak mengatakan apapun. Begitu juga dengan Zuki dan yang lainnya mereka tidak mengatakan sepatan kata pun, mereka hanya menatap bagaimana si Nyai menggantung dan merobek perut Budi dengan senjata yang selalu dibawa.

"Apa kita hanya sebagai penonton saja, yang melihat kekejaman dia?" tanya Zuki kepada Pak Rudy.

"Apa menurutmu, kita bisa membantunya, selagi hidup saja tidak mau melepaskan dia, apalagi sekarang, kamu mau jadi korban yang keempat, kalau mau silakan," jawab Pak Rutdi kepada Zuki yang saat ini bertanya kepadanya.

"Sudahlah, saya pun sudah tidak bisa berkata apapun, sepertinya semakin dekat dia, ke pelaku utamanya, dan saat ini kita hanya bisa memandang dia dari sini, tanpa harus mendekatinya," jawab Pak Mahmud lagi.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com